SARANG SLANKERS

Peace Love Unity Respect

More About Me...

Lorem ipsum dolor sit amet, nisl elit viverra sollicitudin phasellus eros, vitae a mollis. Congue sociis amet, fermentum lacinia sed, orci auctor in vitae amet enim. Ridiculus nullam proin vehicula nulla euismod id. Ac est facilisis eget, ligula lacinia, vitae sed lorem nunc. Orci at nulla risus ullamcorper arcu. Nunc integer ornare massa diam sollicitudin.

Another Tit-Bit...

tes

Kupas Habis : Gosip Jalanan

Suka ngga lagunya Slank, Gosip Jalanan? Lagu yang di tuangkan dalam irama blues rock n roll oleh Kelompok Slank. Lagu ini serasa memukul hari nurani, memanggil jiwa Slankisme, merinding bulu kuduk jika mendengar lirik lagunya. Bagi yang ngga punya nurani, lagu ini hanya biasa - biasa aja. Ngga ada maknanya selain penghibur telinga. Lagu yang di produksi Slank Records pada dekade 2004 dalam Album ke 13 bertitel PLUR, ternyata menuai banyak tantangan dari berbagai pihak yang merasa tersinggung, utamanya Mafia di Senayan yang katanya kayak kebakaran jenggot mendengar nih lirik lagunya Slank.


Ada apa dengan Gosip Jalanan. Mengapa lagu ini di liris oleh Slank yang oleh KPK di jadikan icon dalam memberantas korupsi. Sebenarnya gimana sih lagunya Slank itu? Bagi yang belum pernah denger? (Hari gini...) Di bawah ini Anda bisa membaca syair lagu sekaligus mendengarkan langsung bagaimana alunan lagu SLANK yang sempat membuat panas kuping Dewan Kehormatan DPR RI.

GOSIP JALANAN

Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi
tentara jadi pengawal pribadi

Apa lo tau mafia narkoba
keluar masuk jadi bandar di penjara
terhukum mati tapi bisa ditunda

Siapa yang tau mafia selangkangan
Tempatnya lendir-lendir berceceran
Uang jutaan bisa dapat perawan
Kacau balau … 2x negaraku ini …

Ada yang tau mafia peradilan
tangan kanan hukum di kiri pidana
dikasih uang habis perkara

Apa bener ada mafia pemilu
entah gaptek apa manipulasi data
ujungnya beli suara rakyat

Mau tau gak mafia di senayan
kerjanya tukang buat peraturan
bikin UUD ujung-ujungnya duit

Pernahkah gak denger triakan Allahu Akbar
pake peci tapi kelakuan bar bar
ngerusakin bar orang ditampar-tampar

Kita flash back deh.. ke masalah Gugatan DPR kemarin terhadap Slank. Kenapa DPR harus marah? Kenapa Polisi, Tentara, Pengadilan dan pihak lain yang kena semprot lewat lirik lagu ini tenang-tenang saja, dalam arti ngga menuntut balik Group Slank. Apakah ini bukti bahwa kehormatan di Dewan Perwakilan Rakyat sudah benar benar krisis kehormatan sehingga butuh Badan Kehormatan untuk mengkonservasi yang tinggal sedikit itu? Bukankah salah satu unsur penting dalam demokrasi adalah protes, dalam bentuk apapun asal tidak anarkis? iya ngga? Mestinya kita bangga karena Slank dapat menelorkan aspirasinya lewat lagu, lewat musik, yang bisa dicerna banyak kalangan. Ah, mestinya DPR juga introspeksi dengan memandang data ICW soal 3 besar instansi terkorup di Indonesia, jangan asal main tarik ulur gugatan pengadilan.

Sebenarnya apakah penting DPR harus menggugat lirik lagu tersebut, bagi sebagian anggota DPR mungkin saja hal itu penting, tapi adakah hubungannya dengan tugas mereka sebagai wakil rakyat. Kalau dipikirkan dengan jernih, lirik lagu Slank tersebut mungkin saja sebagai kritikan secara tidak langsung agar DPR menjadi lebih baik dan lebih hati-hati, terutama dalam membuat Undang-Undang. Kalau saja memang DPR tidak merasa seperti yang dibicarakan dalam lirik lagu tersebut, mengapa DPR harus marah? Lokiganya begitu kan? Atau apakah ini berarti DPR memang benar seperti yang ditulis dalam lirik lagu tersebut? Kalo marah dan tersinggung, pasti Ormas Islam garis keras, FPI juga pasti berontak. Tapi apakah ada gugatan yang sekeras DPR?

Berikut komentar Bim bim, drummer slank yang dijuluki Presiden rock and roll oleh slankers tentang ancaman gugatan Agung Laksono kemarin :

- Apakah Anda takut?
Bimbim : Enggak malah sedih. Di alam demokrasi sekarang bisa terjadi sepertiini. Di masa orde baru, kami bisa bikin lagu seperti ini, sekarang malah ditentang.

- Apakah lagu itu memang ditujukan untuk anggota dewan?
Bimbim : Namanya juga gosip jalanan, yah gosip. Semua lirik dengan question mark. benar enggak sih? Begitu! kami tidak ingin Indonesia jadi nagara mafia. kami tidak memojokkan seseorang atau kelompok.

- - Kapok bikin lagu seperti ini?
Bimbim : Saya malah terinspirasi mambuat lagu dengan tema yang sama. Lihat saja, baru saja kami akan digugat.., ada berita anggota dewan ketangkep menerima uang suap.(sumber: majalah Tempo_edisi 14-20 April 2008)

Terkait dengan sikap DPR yang ingin menuntut Slank atas lirik lagunya yang berjudul gossip jalanan, Iwan Fals juga mengkritik dan menanggapi aksi anggota DPR yang katanya "Anggota DPR itu kurang kerjaan. Tentang sikap anggota dewan yang mempertanyakan etika slank dalam membuat lirik lagu, menurut Iwan lirik lagu yang baik adalah suara hati yang paling jujur. Jadi tidak ada salahnya slank membuat lirik yang menyinggung seseorang. Harusnya lirik itu menjadi motivasi buat anggota Dewan dalam mengerjakan tugasnya sebagai wakil rakyat.

"Kenapa harus tersinggung jika anggota dewan tidak melakukan hal yang salah. Jangan-jangan mereka beneran korupsi lagi." cetus Iwan. Pencipta lagu "wakil rakyat" ini juga menambahakan bahwa lirik lagu "gossip jalanan" yang dibawakan oleh slank merupakan realita atau gambaran yang ada di negara ini.

Slank peduli dan berjuang dengan jalannya sendiri, lewat karya - karyanya untuk membantu Indonesia agar dapat menjadi lebih baik. Semoga tidak ada vonis yang hanya berdasarkan penampilan dan gaya hidup. Anak band, slenge'an sekalipun juga peduli dengan nasib bangsa. mereka bukan hanya generasi yang doyan hura-hura dan hanya memikirkan kesenangan semata. PEACE LOVE UNITY RESPECT. Maju terus Bimbim Cs. Kami ada di belakang kalian....

Dedicated to : DPR RI
Lagu Gosip Jalanan Dapat Anda download di sini

5 komentar:

  1. Anonim mengatakan...
     

    Menurut saya, khusus lagu ini seharusnya diaransemen se-ngepop mungkin. Biar bisa dinikmati lebih banyak publik di negeri ini. Biar semua rakyat Indonesia menyanyikannya, mulai dari anak kecil, orang dewasa, tua, pengamen, pedagang kaki lima, pengemis, hingga petinggi negara. Kalo diaransemen blues-rock jadinya memang kurang populer. Terbatas pada beberapa kalangan saja. Untuk tujuan yang lebih besar, ga masalah kan mengalah sedikit dengan pasar?

  2. gfgf mengatakan...
     

    xixixixiixixixiixixix...... tapi terbuktikan ini lagu ga cuman gosip jalanan masalahnya.....

    habis lagu ini tenar suaminya kristina ketangkep....... wkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwk

    nice post bos

  3. Anonim mengatakan...
     

    Terima kasih atas undangannya. Saya juga Slanker. Kapan2 saya nulis di blog ini. Salam kenal.

  4. Anonim mengatakan...
     

    banyak nyindir para pejabat pemerintah ya, terutama anggota dpr lagunya wuennnak

  5. Anonim mengatakan...
     

    email saya: arief_ullyanov@yahoo.co.id

Posting Komentar