SARANG SLANKERS

Peace Love Unity Respect

More About Me...

Lorem ipsum dolor sit amet, nisl elit viverra sollicitudin phasellus eros, vitae a mollis. Congue sociis amet, fermentum lacinia sed, orci auctor in vitae amet enim. Ridiculus nullam proin vehicula nulla euismod id. Ac est facilisis eget, ligula lacinia, vitae sed lorem nunc. Orci at nulla risus ullamcorper arcu. Nunc integer ornare massa diam sollicitudin.

Another Tit-Bit...

tes

Drug Me Up

Lagi asyik asyik browsing internet, eh nemu video yang ini. keren bener video klip Slank, Judul lagunya Drug Me Up. Nuansanya lebih gelap serta alunan lagu yang rock and roll yang nendang di kuping. Cari cari di youtube ketemu deh videonya. Lagu ini merupakan bagian dari Album Slank International / English bertitel Anthem For The broken Hearted ( hasil terjemahan dari Orkes Sakit Hati, salah satu lagu hits Slank ) yang resmi dirilis pada tanggal 30 september 2008 kemarin di Amerika. Secara keseluruhan album ini berisi 10 lagu berbahasa inggris dengan komposisi separuh lagu baru dan separuh lagu lama Slank yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris. Seperti lagu Devil in you (Gara-gara Kamu)


Dan buat loe yang belum lihat klip Drug Me Up, Loe bisa lihat dan dengarkan Drug Me Up disini. Ngebeat banget, Slank abissss pokoknya. Yang lagi malas, kalo dengar lagu-lagu ini, semangatnya pasti bangkit dan bergairah lagi.




In This Video :
Akhadi Wira Satriaji (Kaka) - Vocals
Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim) - Drums
Mohammad Ridwan Hafiedz (Ridho) – Guitar
Abdee Negara – Guitar
Ivan Kurniawan Arifin (Ivanka) – Bass)

Song :
Drug Me Up

Album :
Anthem For The Broken Hearted (2008)

Band :
SLANK

Record Label :
SLANK Records - MRI/ Red Label, New York, USA.

Official Site :
www.slank.com
www.myspace.com/slank
www.youtube/slanktube

Lirik Lagu - Slank Dance

Salam PLUR. Apa Kabar sobat slankers. Udah pada nonton klip lagu Slank Dance ngga..? Skarang waktunya kita nyanyi bareng. Dari pada bengong, mending lo ambil gitar. Cari tempat nongkrong yang pas. Mainkan gitarmu, ikuti irama, dan nyanyikan lagunya dengan semangat. Wah.. hari gini kalo masih telmi ngga bakalan maju. Trus derasnya arus pilitik saat ini yang kian memanas menambah suasana ngga nyaman di sekitar kita. Jangan ikut - ikutan bengong kayak caleg yang kalah pileg ya.? Mainkan gitarmu, dan ikuti chord berikut


C F
jangan takut keluarlah
G C
hadapi dunia dengan menari
C F
jangan takut ayo keluar
G C
hadapi dunia dengan menari

C F
berkhayallah sluas biru langit
G F
berpikirlah sedalam biru laut
C F
horisontal
G F
sama rata sama rasa

C F
jangan takut keluarlah
G C
hadapi dunia dengan menari
C F
jangan takut ayo keluar
G C
hadapi dunia dengan menari

C F
melihatlah seterang sinar sunset
G F
menataplah sebinar Cahaya sunrise
C F
terang benderang
G F
cerah pencerahan

C F
jangan takut keluarlah
G C
hadapi dunia dengan menari
C F
jangan takut ayo keluar
G C
hadapi dunia dengan menari

C F
buka jendelamu lalu pandanglah
G F
buka pintumu ayo keluarlah
C F
bebas lepas
G F
lepaskan dan bebaskan

Gimana..? mainkan sekali lagi ya..? siipp.. dan bagi Slankers yang ingin menampilkan atau ingin mengcopy lirik Slank Dance pada Halaman Friendster atau Website, atau ingin menyimpan lirik ini pada email, Silahkan Copy Kodenya di bawah ini. Peace Love Unity Respect



Pemilu? Slank Libur Manggung..

Grup musik Slank memilih untuk cuti sejenak dari kesibukan manggung selama penyelenggaraan Pemilu Legislatif yang akan digelar pada 9 April 2009. "Slank akan `nunduk` (libur) selama Pemilu," kata Bimbim, pendiri sekaligus drummer Slank, pada jumpa pers di Pekanbaru, Riau, Jumat kemarin. Keputusan personel band yang digawangi Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Abdee (gitar), dan Ridho (gitar), untuk libur selama pemilu bukannya tanpa alasan.


Menurut Bimbim, Slank tidak tertarik untuk ikut mencicipi politik praktis dan lebih suka menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. "Lebih enak di rumah saja," katanya.

Ketika disinggung kemungkinan adanya pinangan dari partai politik tertentu untuk mengajak Slank dalam kampanye, Bimbim membenarkan hal tersebut memang ada. Namun, lanjutnya, partai yang dimaksud sayangnya tidak ikut serta dalam pemilu.

"Partainya kita sendiri, yang punya Slankers (fans Slank). Partai Generasi Biru," seloroh Bimbim. Sebelum memasuki masa cuti menjelang pemilu, Slank akan menggelar konser terakhir di Pekanbaru pada Sabtu (14/3) ini. Konser bertajuk Konvoi Cinta Damai itu merupakan rangkaian dari tur Slank di 10 kota di Indonesia

Source : Kompas

Perjuangan seorang “Rock N’ Roll Mom”

Bunda Ifet. Sosok ibu yang satu ini begitu istimewa! Dengan penuh kesabaran dia berhasil merubah total kehidupan anaknya dari seorang pecandu narkoba hingga menjadi salah seorang musisi legendaris yang pernah ada di negeri ini. Simak interview Whatzup dengan beliau, mulai dari perjuangannya menyembuhkan anak-anak Slank dari narkoba, kepedulian dia terhadap generasi bangsa dan definisi ibu yang baik di mata seorang bunda Ifet!


Suka duka bunda sewaktu Bim-Bim masih “pake” narkoba?
Lebih banyak dukanya ya daripada sukanya. Kalau manggung, dia, Kaka dan Ivan susah banget untuk yang namanya on time. Karena mereka kesibukan “make” di dalam kamar. Jadi setiap Slank konser, kebanyakan waktu saya habis hanya untuk mengingatkan bahwa waktunya mereka manggung telah tiba. Entah itu dengan cara menggedor-gedor pintu kamar-lah, telpon-lah dan berbagai cara lainnya.

Ada formula khusus lain tidak dari bunda selain cara-cara di atas?
Saya bersama anggota Slank yang tidak “pake”, misalkan Ridho, selalu memberi contoh bagaimana cara hidup sehat. Dari hal-hal yang kecil saja, misalkan bangun pagi, mandi, kita pergi jalan-jalan menikmati pemandangan sambil menghirup udara segar lalu bisa tampil freshenjoy gitu kalo pergi ke mana-mana.” saat manggung. Saya kasih tahu kepada mereka, “Inilah enaknya jadi orang sehat, kita bisa hidup normal tanpa perlu bersembunyi dari pagi sampai pagi lagi di dalam kamar hanya untuk “pake” narkoba. Lama-lama akhirnya Bim-Bim ngomong juga sama saya, “Enak juga ya ngeliat orang sehat, bisa enjoy gitu kalo pergi ke mana-mana.”

Kapan Bunda mulai merasa anak-anak Slank sudah tidak tertolong lagi akan kecanduannya terhadap narkoba?
Tahun 96 akhir. Itu masa-masa paling parah anak Slank sama narkoba. Kemudian saat itu juga saya memutuskan untuk bergabung ke dalam management-nya Slank. Saya jaga dan ikuti terus kemanapun mereka pergi tur sampai tahun 1999. Dan akhirnya di tahun 2000 mereka menyatakan menyerah dengan yang namanya narkoba.

Waktu masih remaja Bim-Bim itu orangnya seperti apa?
Dia itu aslinya anak rumahan banget ya! Nggak suka pergi ke club, café atau tempat-tempat yang berbau keramaian gitu. Sampai suatu hari ia terpengaruh oleh teman-temannya untuk pake narkoba.

Hubungan bunda sendiri pada saat itu sama Bim-Bim gimana?
Saya selalu ada di samping dia sejak Bim-Bim masih kecil. Waktu dia memutuskan untuk berhenti kuliah dan memilih profesi sebagai musisi, saya sempat bertanya apakah dia serius dengan pilihannya, karena pada masa tersebut saya merasa di negara kita ini, hidup sebagai pemusik bukanlah sebuah pilihan yang baik. Kemudian Bim-bim bilang bahwa dia akan total di dunia musik, saya mengiyakan dan mendukung keinginan anak saya tersebut dengan sepenuh hati.

Ada tips dari bunda buat orang tua yang anaknya masih pake hingga sekarang?
Janganlah pernah merasa malu punya anak pemakai narkoba. Kalau mereka merasa punya tanggung jawab, terjunlah langsung dengan tangan sendiri untuk ikut menyembuhkannya. Bukan dengan cara mengirimkan mereka ke pusat-pusat atau panti rehabilitasi, karena belum tentu hati si anak mau dengan cara tersebut. Kita harus terus berada di samping mereka, biar bagaimanapun juga mereka itu adalah anak sendiri yang harus kita sayangi dan dikasih perhatian penuh. Kadang-kadang ada anak yang merasa, “Gue udah dewasa, ngapain mesti capek-capek ngurusin gue?” menurut saya, perhatian seorang ibu itu tidak melihat faktor usia, apalagi bagi mereka yang anaknya seorang pecandu narkoba, jangan pernah dimarahi, percuma, cobalah untuk selalu menjaga komunikasi dan tetap berada dekat mereka. Dan yang paling penting komunikasi.

Di mata bunda, seorang ibu yang baik itu harus seperti apa?
Pada dasarnya semua ibu yang ada di dunia ini baik. Hanya untuk soal narkoba, banyak ibu-ibu yang tidak memahami betul mengenai masalah ini. Kasih tahu sedari dini bahayanya narkoba. Bayangkan, sekarang ini pecandu narkoba dari kalangan anak SD di Indonesia jumlahnya sudah mencapai 8000 orang!

Wujud kepedulian bunda dan Slank terhadap narkoba sendiri seperti apa?
Kita membuat Padepokan Recovery Slankers. Melihat mahalnya biaya penyembuhan pecandu narkoba dan banyaknya Slankers yang juga menjadi pecandu narkoba maka kita bangunlah tempat tersebut. Di mana mereka bisa mendapatkan pengobatan secara gratis. Saya pribadi semakin khawatir dengan kondisi peredaran narkoba di kalangan remaja saat berkunjung ke LP Cipinang kemarin, ternyata di sana lebih mudah untuk mendapatkan narkoba. Entah gejala seperti apa yang sedang menggerogoti bangsa ini sampai bisa-bisanya narkoba masuk dengan begitu mudahnya ke dalam sebuah lembaga permasyarakatan. Apakah ada negara lain yang ingin menghancurkan negeri ini dengan cara seperti itu atau ada maksud dari pihak tertentu yang mau merusak generasi penerus bangsa Indonesia. Saya sangat fokus dengan masalah ini. Sampai-sampai mereka yang masuk rutan akibat narkoba bilang terhadap saya, “Cobalah tolong saya, ternyata di sini saya lebih gampang mendapatkan barang, saya ini masuk LP supaya sembuh, bukannya biar gampang untuk cari barang. Di sini saya malah langsung ketemu dengan bandar-bandar paling besar di Jakarta.” Hmm, Lihat saja Roy Marten, baru keluar sudah balik lagi. Berarti ada “sesuatu” kan dengan lembaga-lembaga permasyarakatan itu?

Proses penyembuhan anak-anak Slank sendiri menghabiskan waktu berapa lama?
Mereka saya Detox hanya dalam kurun waktu 10 hari. Hanya dengan meminum obat berbentuk kapsul dari China yang namanya Kin Yen. Saya sudah berbicara dengan banyak dokter untuk menyelidiki obat tersebut dan memakainya sebagai salah satu bentuk alternatif penyembuhan narkoba. Tapi ya dokter-dokter itu juga punya ego, bahwa mereka juga punya formula lain yang lebih baik ketimbang obat yang saya berikan kepada anak saya. Padahal menurut saya obat tersebut memang yang terbaik di antara yang lainnya.

Apa sih yang ada di benak bunda ketika melahirkan seorang anak?
Saya rasa semua ibu pun menginginkan yang terbaik untuk anaknya ketika mereka lahir. Pertama kali mereka melihat dunia saya kasih Adzan, dan saya langsung berikan kasih sayang yang sangat besar bagi mereka begitu saya melahirkan.

Pertanyaan terakhir, julukan Rock N’ Roll Mom itu dapat dari mana?
Waktu saya beli mobil box sebagai alat angkut peralatan Slank saya bingung mencari nama untuk mobil itu, kemudian Bim-Bim bilang, “kasih nama Rock N’ Roll mom aja mah!” Selain itu kan saya terbiasa memakai pakaian muslim, pada saat saya pergi ke Hongkong saya beli Blue jeans dan kaos, ketika saya memakainya Bim-Bim bersorak “Nah, itu baru Rock N’ Roll mom!” (Nicko Krisna)

Slank di Java Jazz Festival 2009

Penampilan Slank dalam Java Jazz 2009 Tidak Sekadar Pemanis. Pertunjukan Java Jazz Festival (JJF) 2009 yang digelar selama tiga hari penuh di Jakarta Convention Center memang sudah berakhir pada Minggu, 8 Maret lalu. Tetapi, kesan dari kalangan penikmat musik yang menyaksikan JJF itu masih hangat hingga Minggu kemarin. Setidaknya, karena kesan itulah, beberapa pembaca harian ini bertanya mengapa pertunjukan festival jazz itu juga menampilkan musik-musik pop dan rock. Bahkan, permainan musik angklung dari kelompok pemusik angklung Mang Udjo Bandung pun ikut tampil sekaligus menandai pembukaan JJF, Jumat, 6 Maret lalu.


Karena itu, musikus jazz Indra Lesmana pernah mengusulkan agar nama Java Jazz Festival diganti saja menjadi festival musik umum. "Soalnya, agak janggal juga menyaksikan pesta musik itu. Namanya Java Jazz Festival, tapi ternyata banyak diwarnai penampilan kelompok musik pop dan rock," tutur Indra Lesmana.

Di ajang JJF 2009 yang berakhir Minggu, 8 Maret lalu, misalnya, kelompok Slank ikut tampil, padahal Slank identik dengan musik-musik rock. Afghan juga memamerkan kebolehan warna musik popnya. Begitu juga Katon Bagaskara, menampilkan musik-musik bosas bersama KLA Project-nya.

Warna musik pop ternyata tidak saja ditampilkan oleh kelompok musik dan penyanyi dalam negeri. Buktinya, penyanyi kondang asal Inggris, Jason Mraz, tampak sangat puas menyaksikan penggemarnya terhibur meski lagu-lagu yang ditampilkannya didominasi warna musik pop. Di luar semua itu, memang musik jazz masih mendominasi JJF 2009. Ada musisi jazz kondang Matt Bianco, Laura Fygi, Briant McKnight, Dianne Reeves, Gary Anthony, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tapi, bagaimana mungkin kelompok musik nonjazz itu mendapat tempat istimewa di ajang JJF 2009?

Peter F Gontha, pendiri Java Jazz Festival, ketika diwawancarai Suara Karya pekan lalu, buru-buru mengingatkan, praktisi musik tidak usah bingung jika JJF 2009 menampilkan musik-musik pop atau rock.

"Kalau kita perhatikan festival musik jazz di luar negeri, maka musik yang ditampilkan tidak melulu musik jazz. Ada kombinasi dengan warna musik lain seperti pop dan rock. Jadi, apa yang ditampilkan JJF 2009, di mata musisi mancanegara bukan lagi sesuatu yang baru," ujar Peter.

Ia menambahkan, secara kebetulan penampilan JJF memang dirancang tidak hanya menampilkan jazz, tapi juga menjual potensi musik lainnya dalam sebuah kemasan. Itu penting, menurut Peter, agar pengunjung JJF yang juga ingin menikmati warna musik lain seperti pop dan rock, tak perlu menonton jauh-jauh, tetapi di ajang JJF juga ada. Dengan kemasan itu, penonton benar-benar dimanjakan. Membeli tiket untuk menonton jazz, tapi ternyata bisa juga menonton musik pop dan rock dari kelompok musik dan penyanyi pilihan.

Selain itu, kata Peter, JJF 2009 juga ingin berperan serta dalam menyukseskan program tahun kunjungan wisata dan tahun kreasi budaya yang dicanangkan pemerintah. Itu berarti, panitia JJF memang dituntut harus jeli bagaimana mengemas JJF sebagai media hiburan yang komplet. JJF harus benar-benar bisa menghibur semua lapisan pecinta musik.

"Jadi, penampilan Slank di JJF 2009 tidak sekadar pemanis, tapi juga mampu menghibur semua pecinta jazz di lokasi JJF. Kita harus tampilkan Slank agar masyarakat fanatis jazz dari mancanegara tahu bahwa Indonesia ternyata punya kelompok rock sebagus Slank. Dan, ternyata masyarakat terhibur sekali dengan kehadiran Slank," tutur Peter.

Kaka, Bimbim, dan beberapa personel Slank lainnya mengaku senang dilibatkan dalam pertunjukan JJF 2009. "Kami tidak menyangka, Slank dapat kesempatan manggung di JJF 2009. Dan, meski mayoritas pengunjung JJF adalah pecinta musik jazz, penonton Slank juga tidak sedikit. Kami menampilkan warna asli musik Slank dari awal hingga akhir. Kami bukan jazz, kami rock. Ternyata saat akan menuntaskan lagu terakhir, pengunjung meminta kami tampil lagi dengan beberapa lagu tambahan. Berarti kehadiran kami diterima. Syukur alhamdulillah," tutur Kaka, vokalis Slank.

Source : Suara Karya online -- by : ludfi


Mohammad Ridwan Hafiedz

Mohammad Ridwan Hafiedz atau terkenal dengan nama Ridho Slank adalah seorang gitaris, vokal pendukung, dan penulis lagu bagi grup musik Slank. Pria kelahiran Ambon, Maluku, 3 September 1973 itu selalu cool dalam setiap penampilannya bersama Slank. Pendamping Abdee Negara ini selain sebagai gitaris Slank juga sibuk memimpin sebuah klinik gitar di Jakarta. Permainan Gitarnya selalu memukau peserta Klinik Gitar. Bersama Slank, Ridho telah membuat sembilan album studio dan tiga album live serta satu album kompilasi yang dirilis Mei 2006. Pada 2007, Ridho bersama Ipang dari BIP bersama mengerjakan scoring dan soundtrack film TENTANG CINTA.


Ridho lahir dan besar dalam keluarga Islam di Ambon. Dia bermain gitar sejak berusia 7 tahun. Karier profesionalnya mulai saat membentuk grup musik LFM di tahun 1991. Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya, Ridho pergi ke Hollywood, Amerika Serikat untuk belajar musik di Musician Institute untuk mengasah bakatnya. Pada tahun 1996, tiga dari lima anggota Slank mengundurkan diri. Alasan pengunduran diri mereka terkait masalah kecanduan narkoba yang dialami oleh sang drumer, Bim-Bim dan vokalis, Kaka. Meski demikian, Slank kemudian menambah 3 anggota baru (Abdee, Ivanka, dan Ridho), untuk ‘menghidupkan’ kembali Slank.

Ridho menikah dengan Ony Serojawati pada 25 Agustus 2001. Dari pernikahan ini, Ia dikaruniai tiga orang anak, Marco Maliq Hafiedz, Omar Hakeem Hafiedz dan Stella Aisha Hafiedz. kehadiran anak-lah yang membuat mentalnya berubah. Dia mengaku jadi penakut. "Dulu saya paling maniak terbang. Tapi sekarang jadi takut," ungkap suami Ony Serojawati.

Soal rencananya ke depan, Ridho ingin membuat buku. "Buku yang bisa dipake untuk pegangan anak muda yang tertarik pada musik. Sayangnya, keinginan itu kalah cepat dengan Bunda Iphet. Yah, Bunda Iphet yang juga manajer Slank memang baru meluncurkan buku setebal 157 halaman berjudul "Bundaku Sayang". Buku itu adalah kumpulan artikel yang ditulis Bunda Iphet di koran Slank.



Nama Lengkap :
Mohammad Ridwan Hafiedz

Panggilan :
Ridho

Tempat / Tanggal Lahir :
Ambon / 3 September 1973 (umur 35)

Agama :
Islam

Tinggi :
173 cm

Hobi :
Sepakbola

Idola :
Jimi Hendrix dan Beatles

Instrumen :
Gitar

Genre :
Rock n Blues

Jenis Gitar :
Marlique

Perusahaan rekaman / Label :
Slank Records

Karir musik :
- 1991:membentuk LFM
- 1995:sekolah musik di Institute Musician, Hollywood
- 1997: bergabung dengan Slank sampai sekarang


Pranala Luar :
- Slank Website
- Marlique Guitars Website
- Profil di Kapanlagi.com