SARANG SLANKERS

Peace Love Unity Respect

More About Me...

Lorem ipsum dolor sit amet, nisl elit viverra sollicitudin phasellus eros, vitae a mollis. Congue sociis amet, fermentum lacinia sed, orci auctor in vitae amet enim. Ridiculus nullam proin vehicula nulla euismod id. Ac est facilisis eget, ligula lacinia, vitae sed lorem nunc. Orci at nulla risus ullamcorper arcu. Nunc integer ornare massa diam sollicitudin.

Another Tit-Bit...

tes

Kaka Slank dan Bulan Ramadhan

Bagi para penggemar musik Indonesia nama kelompok musik “Slank” sangatlah tidak asing. Apalagi nama kaka, panggilan akrab vokalis Slank yang gaya bicaranya ceplas- ceplos, lugas dan tanpa beban. Lelaki yang sering menjadi juru bicara dari group band yang pernah menyandang sebagai “pendatang baru” dalam ajang bergengsi, BASF Award tahun 1991 Saat di temui reporter Al Mihrab, Rohib Soemowidjojo dan eko dalam acara “A mild life Soundrenaline” di pantai Marina Semarang dan di “ markasnya” di Jalan potlot Jakarta selatan dengan merendah ia menandaskan bahwa apa yang didapat olehnya dan group band Slank adalah semata- mata karunia dari Allah, dan tentunya juga melalui proses perjuangan yang sangat panjang dan penuh tantangan.


Bagaimana tidak? Kaka kecil menjalani hidup dengan penuh warna kehidupan dan tantangan, menjadi anak yatim, mengkonsumsi narkoba menjadi bagian dari kisah perjalanan hidupnya. Slank, group band yang menjadi ‘bagian hidup’nya Sebelum tenar seperti ini pernah ‘bongkar pasang’ personilnya kecuali Bimbim (Drum) dan kaka (vokalis). Hal ini menunjukkan bahwa kesuksesan “kupu- kupu” Slank dari wujud bentuk kepompong adalah semata nikmat dari Allah dan dengan perjuangan yang penuh liku.

Yatim sejak kecil

Siapa sangka kalau ternyata Kaka ‘Slank’ yang bernama asli, Ahadi Wira Satriaji punya pengalaman pahit di masa kecil. Ketenarannya seolah menutupi ‘masa menyedihkan ’ di waktu kecil. Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara dari Agus Sumadi semestinya ia mendapatkan perlakuan manja dan kasih sayang dari orang tuanya terlebih ibunya, akan tetapi takdir Allah menghendaki lain, artis Kelahiran 10 maret 1974 ini ditinggalkan oleh ibunya selama- lamanya sementara dia masih kecil. “ Waktu ibu meninggal saya baru berumur 9 tahun, saya masih duduk di sekolah dasar kelas tiga SD. Saya betul- betul merasa kehilangan sesuatu yang besar dalam hidup saya. Tiap hari biasanya ada yang manjain, merhatiin, dan ninabobokkan, akan tetapi setelah ibu tiada hidup ini terasa sepi dan sunyi”, terangnya. Sedangkan ayahnya meninggal tahun 1998, dimana ia sudah bergabung dengan Slank.

Menapaki Karir Musik

Peran Kaka, panggilan akrabnya, dalam perjalanan Slank sangat besar sekali setelah bimbim, panggilan akrab bimo setiawan, sang deklarator Slank. Karena dengan bergabungnya Kaka waktu itu merupakan suntikan kehidupan Slank setelah sebelumunya gonjang- ganjing. Kalau dirunut sejarah perjalanannya, Slank bisa dibilang jatuh bangun. Keluar masuk dan perubahan personil Slank menunjukkan belum solidnya Slank waktu itu. Awal mulanya Slank adalah bermula dari “Cikini Stones Complex” (CSC), sebuah grup band yang terdiri dari anak-anak SMU Perguruan Cikini yang berdiri pada Desember 1983, dan berawal dari grup band inilah yang menjadi cikal bakal Slank. Group band yang dibentuk oleh bim- bim, yag kemudian hari menjadi Slank, adalah diberi nama “Red Evil” , dengan formasi Bim- bim (drum), Erwan (vokal), Bongky (gitar), Denny (bas), dan Kiki (gitar). Sejak itu, rumah Bimbim di Jl Potlot menjadi markas “Red Evil”. Karena penampilan mereka berkesan urakan dan “ slengean”, maka nama Red Evil pun diganti menjadi Slank. “ Saya waktu itu di hubungi sama mas bim untuk ikut mengibarkan bendera Slank dengan menggantikan mas Erwan, karena saat itu Slank terombang- ambing. ”, ujarnya. Hingga akhirnya dengan bergabungnya kaka sebagai vokalis, Pay sebagai gitaris dan Indra Q sebagai kibor, maka Slank mulai tampil solid. “ Mas Indra yang akhirnya membuka jalan bagi Slank untuk rekaman bulan desember 1990. album pertama mereka, Suit-Suit... Hey Hey... dengan hits ''Memang'' dan ''Maafkan'' ini meledak di pasaran. Bahkan, dalam ajang. Album pertama inilah yang kemudian hari bendera Slank dapat berkibar. Group band yang mempunyai pengemar atau fans fanatik yang terkenal dengan nama “ Slankers” dan rata rata adalah anak- anak muda itu beranggotakan lima personel; Bimo Setiawan atau Bimbim (Drum) , Kaka (Vokalis) , Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivanka (bas). Awal mulanya Kaka mengenal musik adalah ketika masih duduk di bangku SMP. “ Sejak kecil saya memang suka seni. Terbukti saya suka menggambar ketika masih kecil”, kenangnya. Lelaki yang suka memakai topi setiap kali tampil diatas panggung konser ini bergabung dengan Slank ketika masih duduk di bangku klas satu SMA yaitu pada tahun 1989. Ia menempati posisi vokal menggantikan posisi Erwan yang keluar dari Slank.

Bebas narkoba

Dunia artis yang penuh kehidupan glamour dan foya- foya sulit untuk dihindari, Bapak dua ini pun juga terjebak dalam dunia hitam . “ Awal mula mengkonsumsi pil neraka ini adalah mencoba- coba, tetapi kemudian jadi ketagihan. Tiada hari tanpa nginex dan triping, itulah kehidupan suram yang saya alami”, ungkapnya. Lebih lanjut ia menuturkan bahwa ternyata kenikmatan yang ingin didapat dari mengkonsumsi obat- obat itu tipuan belaka. Tidak kenikmatan yang didapat akan tetapi tersiksa, terkungkung, tidak ada kebebasan memenuhi hari- harinya. “saya dituntut untuk cari uang untuk membeli pil- pil neraka itu. Karena kalau tidak memakai pil tersebut badan kita tidak berdaya apa- apa. Saya capek memakai obat- obat itu”, jelasnya. Kemauan untuk berhenti dari mengkonsumsi barang haram itu semakin bulat. Keinginan untuk menghentikan kebiasaan haram itupun tidak terbendung lagi. Dorongan dari keluarga dan sahabat lebih- lebih dari teman slank seperti abdee dan ridlo semakin kencang. “Sayapun akhirnya tersadar dari mimpi bahwa apa yang saya lakukan kemaren itu dilarang agama dan tidak baik bagi kesehatan, karir dan anak- anak saya. Sebagai seorang muslim saya harus menjadi hamba Allah yang taat terhadap segala perintah- NYA dan menjauhi segala larangan-NYA”, tuturnya. Akhirnya sejak tahun 2000 dengan dibantu terapi Obat- obatan cina ia menjauhi diri dan tidak menyentuh barang haram itu. Untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan agar selalu terbimbing untuk menjalani kehidupan yang fana , maka sudah menjadi kebiasan Slank yang semua personilnya beragama islam maka, Sebelum naik keatas panggung mereka berlima saling bergandengan tangan kemudian membaca fatihah,.’Upacara ritual’ itu dilakukan selama kurang lebih 15 menit. Sebagai anak yang ingin berbakti kepada kedua orang tuanya kaka Tidak lupa berziarah kemakam bapaknya di makam Pondok Rangun dan ibunya di tempat pemakaman Karet Jakarta. Hal itu dilakukannya dengan penuh ketulusan sebagai anak yang ingin berbakti kepada kedua orang tuanya. Kedekatannya dengan beberapa tokoh agama seperti dengan Gus Dur, Amin Rais, Arifin Ilham, AA’ Gym dan yang lain bisa dibilang cukup akrab. Hal itu untuk menambah pengalaman spiritualnya.

Rajin Puasa Romadlon dan Sayang Keluarga

Walapun jadwal konser sangat padat, akan tetapi dirinya tetap menjalankan puasa Romadlon.” Puasa Romadlon itu kan wajib. Dan bukankah puasa Romadlon itu termasuk salah satu rukun islam”,jelasnya. Puasa ramadlan, menurut Bapak dua anak ini, Soleil (10) dan caska (1), dapat menjernihkan hati dari segala bentuk noda- noda dosa. Setelah sekian hari dan sekian bulan kita selalu disibukkan dengan dunia musik maka hendaknya saya juga harus menyempatkan diri untuk membersihkan diri dan beribadah secara penuh di bulan suci Ramadlan ,apalagi di bulan suci itu semua pahala dilipatgandakan”, tandasnya. Allah sangat menyukai orang yang berbuat baik terhadap sesama apalagi terhadap mereka yang tidak punya siapa- siapa dan sangat membutuhkan.” Sejak kecil saya ditinggalkan oleh ibu saya. Orang yang melahirkan dan membesarkan saya tellah meninggalkan saya. Kasih sayang ibu yang menjadi dambaan setiap anak tidak lama saya rasakan. Setiap melihat anak yatim hati saya terketuk untuk menolongnya. Saya merasakan betul bagaimana rasanya anak yang ditinggal selama- lamanya oleh seorang ibu”, kenangnya. Oleh karenanya, Kelompok band yang berdiri desember 1983 tidak lupa memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Suami tascha (29) ini sangat sayang terhadap istri dan anak-anaknya. “saya tidak segan- segan memandikan, memakaikan popok, menceboki anak saya. Tiap ada hari senggang selalu saya sempatkan untuk mengajak jalan- jalan dan bermain dengan anak- anak. Hati saya ini merasa bahagia bisa berkumpul dengan orang- orang saya cintai, karena bagi saya istri dan anak- anak saya adalah mutiara hidup.Anak- anak saya adalah dambaaan dan buah hati”, jelasnya. Menarik juga menyimak lirik lagu Slank yang berkesan nyeplos jujur seperti lagu unggulannya ” Gara- gara kamu” yang memperlihatkan sikap pandang semestinya, bebas berekspresi dengan etika yang layak, mudah dimengerti, kocak dan jauh dari daya tarik kemewahan dan keterikatan manusia modern. berikut syair lagu itu: // Mengikuti kamu … /Lama-lama malah pusing/ Bisa buat aku sinting …/Gara-gara kamu.//Menuruti kamu /Cuma bikin aku tolol /Otak bisa tambah jebol …, dan seterusnya.



from : http://slankslank.blogspot.com

Lirik Lagu Slank - So Sweat Too Forget

Sekarang saya ajak deh rekan - rekan slank, untuk mengenang masa lalu. Saya yakin rekan - rekan pernah dengar lagu nya slank itu lho terlalu manis untuk dilupakan, rasanya sih ini lagu dialbum keduanya slank dengan title album kampungan, tahun 1992 dan saat itu yang jadi home Produksi Virgo Ramayana Record dan kalau gak salah juga masih dengan Formasi : Bimbim, Kaka, Pay, Indra, Bonky.

Ayo mari sama - sama kita mengingat masa lalu lewat lagu slank yang dirilis ulang menggunakan bahasa inggris! So Sweat Too Forget saya suka sama petikan gitarnya cocok buat nyatai di sore hari sambil minum kopi + sambil ngerokok nih. xixixixixixixixixi

Lirik Lagu Slank - So Sweat Too Forget
I took my guitar, and I begin to play
Those olds familiar songs, from our yesterday
But only half way trough, the things I should have said
Those old memories came, through in to my head

Oh you're so sweet, too sweet to forget
Memories of being along with you, it's all in my dream
You just so sweet, too sweet to forget
You don't love me the same as I love you
It's not to be, I regret

Days are passing by
The wind begins to blow
Seasons changes now, the leaves begin to grow
But the words inside my heart
Will forever stay tune
Wherever I may go, whatever I may do

Oh you so sweet, too sweet to forget
Memories of being along with you, it's all in my dream
You just so sweet, too sweet to forget
You don't love me the same as I love you
It's not to be, I regret

Any ***** cold dark, lonely night
Memories of two of us, begin to take fly

You just so sweet, too sweet to forget
But you don't love me like I love you
It's not to be, I regret


Salam PEACE bwt para Slanker!

Nasehat dan Pesan Bunda

Saat anda mengambil resiko, ada kemungkinan sangat nyata akan terjadinya kegagalan. Tetapi bila anda tidak mengambil resiko, anda sudah pasti gagal. Saat Anda terjerumus masuk ke dalam jurang kesesatan yang gelap, pasti Anda butuh siraman rohani untuk meluruskan kembali langkah - langkah Anda. Jika Anda sukses meraih apa yang di cita - citakan, suka cita pun pasti Anda rayakan. Dan tidak menutup kemungkinan butuh satu nasehat, agar kegembiraan Anda tidak melampaui batas. Dalam keadaan bagaimana pun juga, Susah, Sedih, Senang, Gembira seorang manusia butuh nasehat. Slankers se - Indonesia ngga perlu repot - repot mencari seorang kiyai buat minta petunjuknya. Ngga perlu bimbang dan ragu jika mengalami kebuntuan dalam menentukan arah. Cukup ketik SMS : REG BUNDA kirim ke 9250




Kalian akan mendapatkan nasehat dan pesan - pesan Bunda. Bunda akan menyapa Slankers dalam seminggu 2 kali. Tarif per SMS hanya Rp.1000. Untuk berhenti berlangganan ketik : UNREG BUNDA kirim ke 9250. Informasi lebih lanjut hubungi CS di 0213522115

Saya Cicak, Berani Lawan Buaya

Gerakan Cintai Indonesia, Cintai KPK (Cicak) akhirnya dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (12/7). Padahal wacana ini pada awalnya sempat dinilai sekadar sebagai guyonan. Deklarasi ini dihadiri mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki, mantan Wakil Ketua Erry Riyana Hardjapamekas, praktisi hukum Todung Mulya Lubis, Teten Masduki, grup musik Slank serta 500-an simpatisan yang rata-rata mengenakan kaus oblong bertuliskan: 'Saya Cicak Berani Lawan Buaya'. Taufiqurrahman Ruki dalam orasinya mengatakan, deklarasi ini menjadi simbolisme bahwa masyarakat sangat mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi. "Saat ini para koruptor tengah melakukan perlawanan yang sangat sistematis.


Salah satu bentuk konkretnya adalah UU Tipikor (tindak pidana korupsi - red) yang tidak kunjung disahkan," seru Ruki. Ia juga menyoroti kasus Antasari Azhar, Ketua KPK non aktif, yang disebutnya sudah cenderung dijadikan isu politis untuk melemahkan KPK. "Pimpinan KPK adalah manusia juga hingga bisa saja terjerumus berbagai hal. Tapi harap digarisbawahi, orangnya boleh ditindak, tetapi institusinya harus tetap tegak."

Terkait dengan deklarasi ini, Aku heran dengan pernyataan Pak Susno di sini, siapakah yang beliau maksudkan dengan cicak? Tak urung pernyataan ini menjadi ramai di dunia maya. Bahkan ada pollingnya untuk melihat pentingnya KPK lebih kuat dibanding kepolisian dan kejaksaan. Silahkan Anda lihat di sini. Kalau yang dimaksudkan 'beliau' dengan cicak adalah KPK dan semua gerakan anti korupsi secara keseluruhan termasuk seluruh slankers di dalamnya, maka aku masuk menjadi barisan cicak dan aku nyatakan BERANI MELAWAN BUAYA..!.

Apakah Anda berani melawan BUAYA..??


Referensi : nusantaranews


Slankers dan Aisah Dahlan

Siapa sih Aisah Dahlan..? Beliau adalah seorang Dokter yang dengan tangan dinginnya telah membebaskan ratusan Slankers dan 500-an pemuda lain dari jeratan Narkoba. Bagaimana dokter ini terlibat dalam kerja sosial yang tak banyak dilakukan perempuan? Bak Bidadari Penyelamat, dokter ini menyelamatkan ratusan Fans Slank dari kecanduan Narkoba. Nama dokter ini cukup familiar di kalangan penggemar grup musik Slank, sudah lebih dari lima tahun dia mendampingi dan menyembuhkan para Slankers yang jeratan barang setan itu. Bahkan, mereka memanggil perempuan berdarah Bugis itu dengan sebutan yang bisa bikin tersenyum bangga. ”Soal ini saya juga dapat sebutan di kalangan Slankers. Kalau bunda Iffet (ibunda Bimbim, drummer Slank, Red) mendapat julukan Rock and Roll Mom, saya disebut Doctor Peace,” terangnya. Peace merupakan salam yang kerap diucapkan para Slankers agar selalu damai.


Bagaimana awalnya Aisah bisa berkenalan dengan para Slankers? Kebetulan rumah dia memang dekat dengan markas Slank di Gang Potlot, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pada 2003, nama Aisah yang sudah dikenal sebagai terapis pecandu narkoba berkenalan dengan Bimbim. ’’Kalau Mas Bimbim ada di Jakarta, pasti saya diundang berdiskusi masalah narkoba,” jelas wanita yang juga bekerja di Rumah Sakit Bhayangkara Selapa Polri itu.

Dari situ Bimbim meminta Aisah mengentaskan ratusan Slankers dari ketergantungan serupa. Saban tahun Aisah selalu menyelenggarakan detoksifikasi (menghilangkan kadar racun dalam tubuh) masal di markas band rock and roll tersebut. ”Dia bilang, ’dok, sanggup tidak detoksifikasi namun murah?’ Saya bilang sanggup,” katanya. Metodenya sama dengan yang dia kembangkan di Yayasan Sahabat Rekan Sebaya yang dikelolanya selama ini.

Ketertarikan Aisah menjadi dokter ”spesialis” narkoba berawal dari keprihatinan terhadap sang adik, Sahril Dahlan, yang kecanduan barang haram itu. Sahril terdeteksi ketergantungan narkoba pada 1989 setelah sembilan tahun mengonsumsinya. Dia mulai coba-coba narkoba ketika masih kelas 3 SMP. Mulai pil koplo, ganja, sabu-sabu, sampai putauw pernah ditenggaknya.

Saat mengetahui adiknya kecanduan narkoba, Aisah masih berstatus mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar. Sebagai kakak tertua dari lima bersaudara, dia merasa terpanggil untuk melepaskan adik keduanya itu dari jerat narkoba. Namun, kala itu Aisah tak mengetahui apa yang harus dilakukan. ”Saat sudah jadi dokter, saya juga tak tahu apa yang harus saya lakukan,” jelasnya. Bahkan, sampai menikah, Sahril belum bisa lepas dari barang memabukkan itu.

Aisah pun kalang kabut mencari obat mujarab untuk adiknya. Akhirnya dia mendapat kabar bahwa di Malaysia ada klinik rehabilitasi yang mampu menyembuhkan para pecandu narkoba. Klinik itu adalah Rumah Pengasih yang berlokasi di Kuala Lumpur. Di Indonesia, klinik itu lumayan terkenal. Aisah pun meminta suaminya, Priyanto, menemani Sahril berobat ke Kuala Lumpur. Sepulang dari sana, Sahril sembuh. Namun, pesan dari klinik, Sahril bisa kambuh lagi apabila ada satu peristiwa yang membuat dirinya hancur. Benar juga, waktu bisnis yang dirintisnya di Makassar terpuruk, Sahril kambuh lagi. Demikian halnya saat pamannya meninggal. ”Saya berusaha keras mengentaskan dia,” jelas wanita 40 tahun itu.

Sejak itu Priyadi meminta Aisah untuk menjadi dokter yang khusus menangani para pecandu narkoba. ”Tentu banyak keluarga yang bernasib sama, tapi tak tahu cara menanganinya,” katanya. Perlahan wanita berkerudung itu belajar tentang narkoba. Itu dilakukan saat Aisah bekerja di RS Harum Kalimalang, Jakarta. Kebetulan saat itu Aisah diminta mengelola unit khusus yang menangani korban narkoba. Di sana Aisah mengakrabi para pecandu. ”Saya harus tahu bagaimana orang ketagihan. Merasakan bagaimana sakitnya?” terangnya. Aisah juga membaca semua buku dan makalah tentang narkoba. ”Saya punya keyakinan, menghadapi keluarga yang kecanduan adalah pengalaman sangat berharga. Ini harus dibagikan kepada banyak orang,” katanya. Pada 1999, Aisah berusaha membagikan pengalamannya itu. Dia merintis Yayasan Sahabat Rekan Sebaya. Yayasan itu bertempat di Jalan Pasar Minggu, Kompleks Kalibata No 16 Jakarta.

Awalnya organisasi itu hanya paguyuban. Isinya para pecandu narkoba yang punya komitmen lepas dari ketergantungan. Di sana tangan dingin Aisah membantu para pecandu melakukan detoksifikasi (menghilangkan racun narkoba), rehabilitasi (pemulihan), dan after care.

”Waktu itu organisasi hanya perkumpulan. Saya tak punya duit cukup untuk menjadikannya badan hukum,” jelasnya. Aisah mengucurkan seluruh penghasilannya sebagai dokter untuk kehidupan organisasinya itu. Aisah pun melibatkan para mantan pecandu ke dalam organisasi itu. ”Mereka yang sudah sembuh benar saya libatkan, mendampingi para pecandu lain yang ingin mentas, terus-terusan begitu,” ujarnya. Cara ini amat efektif. Sebab, para pecandu ini akan menuruti semua perintah para ”seniornya”.

Dia mengaku bahwa pekerjaan berat dalam proses itu adalah detoksifikasi. Di sini pecandu harus benar-benar lepas dari narkoba. Selama sepuluh hari mereka diajak tidak menyentuh barang-barang yang menjerumuskannya itu. ”Ini amat berat. Kata mereka, tahap ini rasanya seperti orang sehat yang dicabuti kukunya,” jelasnya. Untuk menghilangkan rasa sakit para pecandu, Aisah memanfaatkan obat-obatan murah kelas puskesmas untuk mereka konsumsi.

Tahap rehabilitasi membutuhkan waktu enam bulan. Namun, apabila ingin sempurna, dibutuhkan waktu setahun. Selanjutnya tahap after care. Sampai di sini pekerjaan belum berhenti. Umumnya, para pecandu yang datang ke yayasan adalah mereka yang tak punya pekerjaan. Bila mereka langsung dilepas, proses rehabilitasi akan sia-sia. Sebab, kemungkinan kembali menjadi pecandu sangat besar. ”Kalau mereka punya pekerjaan gampang. Setelah sembuh bisa langsung bekerja,” ucap Aisah. ”Tentu saya harus memikirkan mereka,” sambungnya.

Seiring perjalanan waktu, Aisah mengembangkan yayasannya. Tak sekadar menerapi pecandu, yayasan itu sudah dikembangkan ke 14 divisi. Beragam bentuk kegiatan ada di dalamnya. Mulai musik, broadcasting, bengkel, hingga peternakan. ”Untuk melatih mereka (pecandu) suami saya memanfaatkan jaringannya. Ahli broadcasting bisa kami datangkan. Syaratnya mau gratis,” terangnya.


Source : http://www.radarjogja.co.id

Ada Apa dengan Slank dot com..??

Maksud hati pengen cari suasana fresh, karena di mana - mana, di setiap sudut kota, di setiap tempat nongkrong, topik pembicaraan hanya seputar pilpres. Bete juga. Sambil buka Facebook, aku ingin melihat perkembangan berita Group Musik kesayanganku, SLANK.. setelah menuliskan http://slank.com, lalu enter, betapa terkejutnya aku, karena situs slank status off line. Ngga percaya..?? klik aja di sini. Sedih bercampur heran, kenapa ya slank dot com off line..?? Ada apa dengan slank dot com..?? Ada yang tahu ngga..?? Infokan ya..?? PEACE LOVE UNITY RESPECT




Slank - Monogami

Berikut ada lirik dan Video klip Slank dengan Monogami, special buat Slankers se - Indonesia

Mana mungkin ku melupakan dirimu
Mana mungkin ku meninggalkan dirimu
Kau penyelamatku kau Penyemangatku
Mana mungkin ku menduakan kamu

Mana pernah ku menjauhi dirimu
Mana pernah ku membohongi dirimu
Kau satu-satunya kaulah segalanya
Mana pernah ku menduakan kamu


Akulah si burung merpati
Ribuan kilo ku cari
Terbang tinggi hanya untuk kembali
Oh kembali

Madu di hatiku hanyalah untukmu
Mana bisa menyakiti dirimu
Mana bisa mengkhianati kamu






Mari Perjuangkan Kebebasan Berpendapat

Kasus yang menjerat seorang ibu rumah tangga asal Tangerang, Prita Mulyasari tak hanya memrihatinkan, tapi juga meresahkan. Sebab, di sebuah negara yang katanya demokratis, seseorang yang menyampaikan keluhan di internet dihukum membayar uang ratusan miliar dan bahkan ditahan di bui. Kata orang banyak, ini negeri hukum, negeri penuh peradaban dan toleransi, tapi dalam kenyataan..? Apa sebenarnya yang sedang terjadi di negeri ini? Prita Mulyasari ditahan sejak 13 Mei 2009 karena mengirimkan e-mail berisi keluhan atas pelayanan RS Omni Internasional di Alam Sutera, Serpong, Tangerang. Selain dijerat pasal pencemaran nama baik, Prita juga dijerat Pasal 27 ayat (3) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang ancaman hukumannya enam tahun.


Sidang perdana kasus Prita akan disidangkan di Pengadilan Negeri Tangerang pada Kamis 4 Juni 2009. Sebelumnya, dalam kasus perdata Prita dikalahkan. Karyawan bank itu harus membayar kerugian imaterial sebesar Rp 520 miliar dan Rp 131 juta kerugian material pada RS Omni karena mengeluhkan pelayanan rumah sakit bertaraf internasional itu. Padahal masih banyak para koruptor di negeri ini yang berkeliaran bebas yang seharusnya patut dihukum seberat - beratnya. Kenapa masalah yang boleh dikata hanya sepele berat hukumannya ya? Aneh.. Apa kita di indonesia ngga boleh berkeluh kesah lagi.. ngga boleh curhat lagi tentang apa yang kita alami dan rasakan..?

Ayo slankers se - Indonesia..!! Kita tolak kesewenang-wenangan, kita perjuangkan kebebasan berpendapat. Kita ketuk nurani para penegak hukum. Kita ingatkan bahwa rasa keadilan melekat pada semua hamba hukum yang bernurani. Lebih baik membebaskan orang yang (belum tentu) bersalah daripada menghukum orang yang tak bersalah. Kita ingatkan RS Omni International, bahwa upaya penyelesaian seperti ini akan lebih layak jika ditempuh sebagai upaya terakhir setelah serangkaian komunikasi yang penuh pendekatan kemanusiaan telah buntu. Namun yang terjadi, seperti kita tahu, adalah gelar kuasa dalam posisi yang tak imbang.

Kita tularkan dukungan dan perjuangan ini kepada seluruh slankers melalui pemasangan banner yang dapat Anda ambil di sini dan penyiaran pesan. Hari ini Ibu Prita. Jika dibiarkan, esok adalah Anda. Padahal sebagai konsumen untuk produk dan layanan apa pun, Anda berhak bersuara.

From : http://ibuprita.suatuhari.com untuk Slankers se - Indonesia

Semua Slankers Cinta Damai

Apa kabar slankers..? Ada hal aneh yang aku dapatkan ketika blogwalking. Aneh plus memprihatinkan. Aneh, ketika membaca forum ini lantas dibenakku timbul satu pemikiran logis, gimana ya? kalo kedua pendukung group band terbesar di indonesia ini bertemu? Saling pukul? Saling lembar batu? atau saling umpat? Untung mah ketemunya hanya di dunia maya. Memprihatinkan, karena forum ini membuka diskusi yang menyulut api dendam dan perpecahan. Diskusinya apa sih..? Seputar pergolakan antara pendukung Kaka cs di Slank dan Pendukung Dhani cs di Dewa 19. Forum diskusi ini sudah lama sebenarnya, diusung oleh http://forum.detik.com.


Tanggal komen pertamanya yakni tanggal 29th May 2008, pukul 22:11. Dan forumnya masih ramai hingga saat ini, karena komen terbarunya tertanggal 1 Juni 2009. Trus, apa tanggapan sobat slankers semua tentang forum diskusi ini. Pentingkah di pertentangkan antara Slank dan Dewa 19..? Bukankah kedua group punya talenta dan keunikan masing - masing. Jika di perdebatkan malah menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa, karena kedua group baik Slank maupun Dewa punya Fans Fanatik yang tersebar di seluruh penjuru Boemi Merah Putih hingga penjuru dunia. Bukankah perbedaan itu indah? Sebagai Slankers yang cinta tanah air, saatnya Anda bergerak. Jangan ada perpecahan.

Pengen melihat seperti apa forum tersebut..? silahkan klik di sini. Buat pendukung Dewa 19, we are the one. Peace Love Unity Respect.

Konser Slank dan Letto di Malaysia Kacau

Konser musik Indonesia-Malaysia yang menampilkan grup band kedua negara yakni Slank, Letto, Hujan, Estranged, dan Bunkface kacau karena seharusnya dimulai Sabtu (23/05) mulai jam 17 ternyata baru dimulai jam 22.30 di halaman parkir stadion Bukit Jalil, Selangor. Konser yang ingin menyatukan musik dua negara bertetangga yang disponsori pertama kalinya oleh promotor Indonesia yakni Mahaka Entertainment dan Eblitz Communication kacau karena mulai jam 17.00 hari Sabtu itu lokasi penonton belum siap sama sekali, sound system sendiri tidak diberikan atap sehingga ketika hujan lebat terpaksa tidak bisa dipersiapkan.


Sekitar jam 21.00 lokasi untuk penonton baru disiapkan. Pagar setinggi pinggang disiapkan. Kemudian ditambah triplek agar lebih tinggi. Sound sistem baru disetel dan akhirnya grup musik Malaysia, Bunkface, band pembuka, baru mulai konser sekitar jam 22.30. Disusul dengan grup musik Hujan, kemudian Letto. Letto sendiri baru tampil mulai jam 23.15 dan hanya membawa lima buah lagu yang dibawakan dengan irama dangdut karena banyak penontonnya adalah para TKI.

Setelah itu, tampil lagi grup band Malaysia, Estranged, kemudian disusul oleh Slank yang baru tampil jam 00.15. Baru tampil membawakan dua lagu Mars Slanker dan Ku Tak Bisa konser itu sudah ditutup karena izinnya hingga 12.30. Seluruh personil band segera diangkut ke dalam sebuah bus.

Para penonton sangat kecewa namun tidak menimbulkan kerusuhan. Mereka sudah membeli tiket 55 ringgit (Rp165.000) per orang, namun konser terlambat dan jumlah lagu yang dinyanyikan juga sedikit.

Presiden Mahaka Enterprise Hasani Abdulgani mengemukakan sangat kecewa dengan konser bertema Rhythm of Unity ini yang kacau akibat mitra bisnisnya Eblitz Communication Sdn Bhd kurang transparan dalam bisnis sehingga pemasok sound system dan lokasi penonton tidak menyiapkan segalanya dengan baik.

"Saya baru tahu Jumat malam seusai jumpa pers bahwa panggung, sound system dan lokasi penonton belum disiapkan pemasok akibat kekurangan uang. Sementara pembagian peran, Mahaka hanya berperan mendatangkan grup band Slank dan Letto, sementara Eblitz menyiapkan panggung, sound system, lokasi penonton dan pemasaran tiket," kata Hasani.

"Karena saya sudah mendatangkan Slank dan Letto ke Malaysia sudah tidak mungkin batalkan acara. Akhirnya, semuanya kami ambil alih," katanya.

"Persiapan panggung, sound system dan lokasi penonton kita cari pemasok lainnya. Mereka minta pembayaran tunai sementara saat itu sudah Sabtu dini hari dan semua bank tutup. Untungnya pemasok kedua ini punya istri warga Indonesia dan ada rekening BCA sehingga bisa dibayar tunai Sabtu siang," katanya.

Sementara itu, Direktur Eblitz Ignes Messyta mengatakan mohon maaf sekali atas kekacauan manajemen konser yang ini menyatukan musik Indonesia dan Malaysia dengan tema Rythm of Unity karena ada kesalahpahaman dengan pemasok pertama sehingga mereka tidak menyiapkan panggung, sound system, dan lokasi penonton sesuai rencana.

Sumber : http://www.kapanlagi.com

Ridho Slank vs Warga Melayu

Ridho Slank nampaknya mengundang amarah Warga Melayu, bahkan pegiat Budaya melayu sedunia Mahyyudin Al Mudra turun tangan, Pendiri Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM) ini menuntut klarifikasi dari gitaris kelompok musik Slank Ridho Hafiedz terkait pernyataan di media online yang dinilai menyinggung warga Melayu. "Saya kira pernyataan itu yang menyinggung masyarakat Melayu. Ridho harus menjelaskan konteksnya," ujar Mahyudin, 50 tahun, ketika dihubungi, Jumat (15/5). Dalam berita bertajuk ‘Ridho Slank Malu Musik Indonesia Diracuni Melayu‘ pada Jumat (8/5), Ridho dikutip mengatakan, "Gue speechless kalau ngomongin itu. Kita degradasi musik Indonesia. Wah gue nggak bisa ngomong apa-apa. Gue malu ngeliatnya."


Menurut Mahyudin, pernyataan Ridho tersebut membuat warga Melayu tersinggung. Bahkan, lanjut Mahyudin, reaksi keras juga muncul dari negara serumpun seperti Malaysia. "Jangan karena merasa tersaingi band seperti ST 12 dan Kangen (Band) lantas mengeluarkan pernyataan seperti itu," lanjut Mahyudin.

Mahyudin menilai pernyataan Ridho tersebut justru bakal merugikan Slank. Pasalnya, beberapa komentar di situs www.MelayuOnline.com yang dikelola Mahyudin mengancam untuk memboikot Slank. Dalam waktu dekat, Mahyudin akan mengirimkan surat permintaan klarifikasi ke Ridho melalui manajemen Slank. "Bulan ini kita akan kirimkan permohonan klarifikasi. Kita lihat tanggapannya. Jika ia merasa salah, kami minta ia meminta maaf. Jika tidak, ya kita teruskan," ujar Mahyudin.

Mahyudin tidak menutup kemungkinan untuk mensomasi Ridho jika Ridho tidak meminta maaf. "Kita sedang konsolidasi (dengan pihak pengacara)," kata Mahyudin. Menurut Mahyudin, Ridho juga harus menjelaskan di bagian mana unsur Melayu membuat musik Indonesia terdegradasi. "Dia tidak boleh men-judge seperti itu. Belum tentu musik Slank lebih baik dari musik Melayu. Apakah musik Slank itu musik Indonesia?" tegas Mahyudin.

Mahyudin Al Mudra adalah pendiri Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu pada 2001. Dari pusat kajian tersebut, lahirlah portal www.MelayuOnline.com. Menanggapi hal tersebut, manajer Slank, Iffet Viceha Sidharta, mengatakan Ridho tidak pernah melecehkan musik Melayu seperti yang diberitakan media massa. "Ridho nggak ngomongin musik Melayu," ujar Iffet Viceha Sidharta, yang biasa disapa Bunda Iffet, Jumat (15/5). Karena itu, Bunda Iffet meminta Badan Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu lebih dahulu mengklarifikasi media yang menulis berita tersebut sebelum menghubungi Ridho.

Sumber Berita : http://melayuonline.com

Opini Slankers :
Menurut saya, benar apa yang dikatakan Bunda Iffet agar Badan Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu lebih dahulu mengklarifikasi media yang menulis berita tersebut sebelum menghubungi Ridho. Bahasanya sebuah media barangkali terlalu berlebihan. Hadapi semua dengan kepala dingin. Ngga perlu saling gugat menggugat, malah makin memperparah wajah Indonesia.

Ini kan indonesia, bukan di sicilia. Indonesia mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Sebagai warga negara yang baik harus mengedepankan etika bermusyawarah. Jadi intinya, klarifikasi ke media dulu beritanya. mungkin ini adalah efek dari kecelakaan berfikir. Apakah musik Slank itu musik Indonesia?" tegas Mahyudin. Buat Mahyudin, Anda ngga perlu mengeluarkan statement balasan yang memicu lahirnya sebuah gejolak dari slankers se-Indonesia. Ngga perlu Anda tambahkan sejarah kehancuran negeri ini.

Pasti ada slankers dari Warga Melayu. Dan itu pasti. Kita semua Sodara. Kita semua Cinta Damai. Salam PLUR buat warga melayu. Peace Love Unity Respect.

Abdee Negara, Nyata Kau Rock n Roll

Apa kabar indonesia pagi ini. Sebagai pengagum Slank, terutama sosok Abdee Negara, tak berlebihan kiranya aku ingin membagi Video Clip yang aku dapatkan dari Youtube.com. Clip permainan Gitar Abdee Negara saat berkolaborasi dengan group band Peterpan, yang saat itu masih utuh dengan formasi awalnya. Tak jelas konser ini berlokasi dimana. Aku hanya kagum dengan permainan Gitarnya Abdee Negara. Terlihat betapa Abdee Negara tampil dengan gaya Rock n Roll nya. Gaya rambut terurai, berkaca mata plus memakai stelan kemeja hitam terbuka ala Malmsteen.




Lagu yang dibawakan Diatas Normal, milik Peterpan. Dengan aransemen musik berasa slank banget, Silahkan deh lihat klipnya. And keep Rock N Roll Beybeh... I Like You Abdee Negara

Slank Pasca-Penonaktifan Antasari

Kasus kematian Nasrudin Zulkarnaen semakin menunjukkan titik terang. Setelah melalui proses penyidikan, terungkap ada 6 tokoh utama yang terlibat dalam pembunuhan tragis pengusaha tersebut. Salah satu di antaranya adalah Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Antasari Azhar. Antasari di copot dari jabatannya sebagai ketua KPK untuk mempermudah polisi dalam proses penyidikan. Trus apa hubungannya dengan Group musik Slank ya..? Sebagai kelompok musik yang selama ini dikenal gigih menyuarakan pentingnya pemberantasan korupsi, Slank mengaku tak rela bila kasus pembunuhan Direktur Utama PT Rajawali Putra Banjaran, yang menyeret nama Antasari, Ketua KPK, dimanfaatkan orang yang anti lembaga tersebut.


Grup musik Slank menjadi tamu pertama yang datang untuk memberikan dukungan gerakan pemberantasan korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca-penonaktifan Antasari Azhar sebagai pimpinan lembaga itu. Bukan karena Antasarinya, timbul solidaritas dari slank, tapi karena program anti korupsi yang ingin di teruskan perjuangannya. Lantaran itulah, kelompok musik yang bermarkas di gang potlot, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan itu bertekad untuk membantu lembaga pemberangus koruptor itu untuk tetap menjalankan tugasnya. "Perjuangan harus terus dilanjutkan. Kasus pembunuhan itu, hanya sebagai rintangan," kata Bimbim

Slank datang dengan formasi lengkap, yaitu Bimbim (drummer), Kaka (vokalis), Ridho (gitaris), Abdee (gitaris), dan Ivan (bassis). Menurut Bimbim, tidak menutup kemungkinan kasus yang diduga melibatkan Antasari Ashar tersebut dimanfaatkan oleh orang-orang yang selama ini anti terhadap KPK dengan cara membesar-besarkannya. “Sehingga seolah-olah lembaga ini (KPK) ikut berbuat tidak benar. Sehingga citra penegak hukum rusak, dan mereka, para koruptor pada senang,” tuturnya menandaskan.

Selain para personel, hadir juga Bunda Iffet, ibunda Bimbim yang merupakan manajer Slank. Bimbim mengatakan, pihaknya akan selalu setia mendukung gerakan pemberantasan korupai yang dilakukan KPK. Namun, Dirinya juga mencemaskan adanya gerakan yang anti-KPK yang turut serta dan mencampuri pengusutan kasus yang diduga melibatkan Ketua KPK non-aktif Antasari Azhar.

Sementara itu, vokalis Slank, Kaka menyebut apa yang saat ini tengah menimpa pimpinan KPK telah menimbulkan kegundahan. Bukan hanya di masyarakat, tetapi juga di kalangan Slank sendiri. Meski begitu, sebutnya, ia siap untuk mengajak masyarakat untuk mendukung KPK. "Proses hukum harus berjalan terus. Kita dukung KPK agar semakin kuat dan independen," tandas Kaka.

SLANKers Day ke-2

PENGUMUMAN

Nomor : 027/SFCP/SP/IV/2009 Jakarta, 27 April 2009

Lampiran : 2 Lembar

Perihal : Pemberitahuan

Kepada Yth,

Slank Fans Club

…………………

Di Tempat




Dengan hormat,

Bersama ini kami dari Slank Fans Club Pusat memberitahukan kepada Slank Fans Club Wilayah bahwa kami akan mengadakan acara “ Slankers Day ke-2 ” dimana format acara ini berbentuk Karnaval dan Pesta Seni dan kebudaya Indonesia yang akan dilaksanakan :

Hari dan Tanggal : Minggu, 11 Juli 2009

Tempat : Jakarta

Waktu : 10.00 s/d Selesai

Dengan ini kami juga memberitahukan untuk konsep acara tahun ini kami menyediakan satu panggung khusus Slank Fans Club untuk menyalurkan kreatifitas di bidang seni tari, seni budaya dan Band

Persyaratan :

1. Band yang ingin berpartisipasi dalam “Slankers Day ke-2” harus mengirimkan profile band dan demo dari masing- masing kota .

2. Peserta kesenian dan kreatifitas lainnya juga harus mengirimkan profile dalam bentuk apa penampilan yang akan di tampilkan.

3. SFC Pusat membuka STAND BAZZAR, silahkan menghubungi SFC Pusat untuk SFC Cabang yang berniat menjual merchandise.

Kami mengharapkan setiap Slank Fans Club Wilayah dapat mengumumkan acara ini kepada anggota dan mengkordinir anggotanya.

Demikian surat pemberitahuan ini, atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Slank Fans Club Pusat

Drug Me Up

Lagi asyik asyik browsing internet, eh nemu video yang ini. keren bener video klip Slank, Judul lagunya Drug Me Up. Nuansanya lebih gelap serta alunan lagu yang rock and roll yang nendang di kuping. Cari cari di youtube ketemu deh videonya. Lagu ini merupakan bagian dari Album Slank International / English bertitel Anthem For The broken Hearted ( hasil terjemahan dari Orkes Sakit Hati, salah satu lagu hits Slank ) yang resmi dirilis pada tanggal 30 september 2008 kemarin di Amerika. Secara keseluruhan album ini berisi 10 lagu berbahasa inggris dengan komposisi separuh lagu baru dan separuh lagu lama Slank yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris. Seperti lagu Devil in you (Gara-gara Kamu)


Dan buat loe yang belum lihat klip Drug Me Up, Loe bisa lihat dan dengarkan Drug Me Up disini. Ngebeat banget, Slank abissss pokoknya. Yang lagi malas, kalo dengar lagu-lagu ini, semangatnya pasti bangkit dan bergairah lagi.




In This Video :
Akhadi Wira Satriaji (Kaka) - Vocals
Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim) - Drums
Mohammad Ridwan Hafiedz (Ridho) – Guitar
Abdee Negara – Guitar
Ivan Kurniawan Arifin (Ivanka) – Bass)

Song :
Drug Me Up

Album :
Anthem For The Broken Hearted (2008)

Band :
SLANK

Record Label :
SLANK Records - MRI/ Red Label, New York, USA.

Official Site :
www.slank.com
www.myspace.com/slank
www.youtube/slanktube

Lirik Lagu - Slank Dance

Salam PLUR. Apa Kabar sobat slankers. Udah pada nonton klip lagu Slank Dance ngga..? Skarang waktunya kita nyanyi bareng. Dari pada bengong, mending lo ambil gitar. Cari tempat nongkrong yang pas. Mainkan gitarmu, ikuti irama, dan nyanyikan lagunya dengan semangat. Wah.. hari gini kalo masih telmi ngga bakalan maju. Trus derasnya arus pilitik saat ini yang kian memanas menambah suasana ngga nyaman di sekitar kita. Jangan ikut - ikutan bengong kayak caleg yang kalah pileg ya.? Mainkan gitarmu, dan ikuti chord berikut


C F
jangan takut keluarlah
G C
hadapi dunia dengan menari
C F
jangan takut ayo keluar
G C
hadapi dunia dengan menari

C F
berkhayallah sluas biru langit
G F
berpikirlah sedalam biru laut
C F
horisontal
G F
sama rata sama rasa

C F
jangan takut keluarlah
G C
hadapi dunia dengan menari
C F
jangan takut ayo keluar
G C
hadapi dunia dengan menari

C F
melihatlah seterang sinar sunset
G F
menataplah sebinar Cahaya sunrise
C F
terang benderang
G F
cerah pencerahan

C F
jangan takut keluarlah
G C
hadapi dunia dengan menari
C F
jangan takut ayo keluar
G C
hadapi dunia dengan menari

C F
buka jendelamu lalu pandanglah
G F
buka pintumu ayo keluarlah
C F
bebas lepas
G F
lepaskan dan bebaskan

Gimana..? mainkan sekali lagi ya..? siipp.. dan bagi Slankers yang ingin menampilkan atau ingin mengcopy lirik Slank Dance pada Halaman Friendster atau Website, atau ingin menyimpan lirik ini pada email, Silahkan Copy Kodenya di bawah ini. Peace Love Unity Respect



Pemilu? Slank Libur Manggung..

Grup musik Slank memilih untuk cuti sejenak dari kesibukan manggung selama penyelenggaraan Pemilu Legislatif yang akan digelar pada 9 April 2009. "Slank akan `nunduk` (libur) selama Pemilu," kata Bimbim, pendiri sekaligus drummer Slank, pada jumpa pers di Pekanbaru, Riau, Jumat kemarin. Keputusan personel band yang digawangi Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Abdee (gitar), dan Ridho (gitar), untuk libur selama pemilu bukannya tanpa alasan.


Menurut Bimbim, Slank tidak tertarik untuk ikut mencicipi politik praktis dan lebih suka menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. "Lebih enak di rumah saja," katanya.

Ketika disinggung kemungkinan adanya pinangan dari partai politik tertentu untuk mengajak Slank dalam kampanye, Bimbim membenarkan hal tersebut memang ada. Namun, lanjutnya, partai yang dimaksud sayangnya tidak ikut serta dalam pemilu.

"Partainya kita sendiri, yang punya Slankers (fans Slank). Partai Generasi Biru," seloroh Bimbim. Sebelum memasuki masa cuti menjelang pemilu, Slank akan menggelar konser terakhir di Pekanbaru pada Sabtu (14/3) ini. Konser bertajuk Konvoi Cinta Damai itu merupakan rangkaian dari tur Slank di 10 kota di Indonesia

Source : Kompas

Perjuangan seorang “Rock N’ Roll Mom”

Bunda Ifet. Sosok ibu yang satu ini begitu istimewa! Dengan penuh kesabaran dia berhasil merubah total kehidupan anaknya dari seorang pecandu narkoba hingga menjadi salah seorang musisi legendaris yang pernah ada di negeri ini. Simak interview Whatzup dengan beliau, mulai dari perjuangannya menyembuhkan anak-anak Slank dari narkoba, kepedulian dia terhadap generasi bangsa dan definisi ibu yang baik di mata seorang bunda Ifet!


Suka duka bunda sewaktu Bim-Bim masih “pake” narkoba?
Lebih banyak dukanya ya daripada sukanya. Kalau manggung, dia, Kaka dan Ivan susah banget untuk yang namanya on time. Karena mereka kesibukan “make” di dalam kamar. Jadi setiap Slank konser, kebanyakan waktu saya habis hanya untuk mengingatkan bahwa waktunya mereka manggung telah tiba. Entah itu dengan cara menggedor-gedor pintu kamar-lah, telpon-lah dan berbagai cara lainnya.

Ada formula khusus lain tidak dari bunda selain cara-cara di atas?
Saya bersama anggota Slank yang tidak “pake”, misalkan Ridho, selalu memberi contoh bagaimana cara hidup sehat. Dari hal-hal yang kecil saja, misalkan bangun pagi, mandi, kita pergi jalan-jalan menikmati pemandangan sambil menghirup udara segar lalu bisa tampil freshenjoy gitu kalo pergi ke mana-mana.” saat manggung. Saya kasih tahu kepada mereka, “Inilah enaknya jadi orang sehat, kita bisa hidup normal tanpa perlu bersembunyi dari pagi sampai pagi lagi di dalam kamar hanya untuk “pake” narkoba. Lama-lama akhirnya Bim-Bim ngomong juga sama saya, “Enak juga ya ngeliat orang sehat, bisa enjoy gitu kalo pergi ke mana-mana.”

Kapan Bunda mulai merasa anak-anak Slank sudah tidak tertolong lagi akan kecanduannya terhadap narkoba?
Tahun 96 akhir. Itu masa-masa paling parah anak Slank sama narkoba. Kemudian saat itu juga saya memutuskan untuk bergabung ke dalam management-nya Slank. Saya jaga dan ikuti terus kemanapun mereka pergi tur sampai tahun 1999. Dan akhirnya di tahun 2000 mereka menyatakan menyerah dengan yang namanya narkoba.

Waktu masih remaja Bim-Bim itu orangnya seperti apa?
Dia itu aslinya anak rumahan banget ya! Nggak suka pergi ke club, café atau tempat-tempat yang berbau keramaian gitu. Sampai suatu hari ia terpengaruh oleh teman-temannya untuk pake narkoba.

Hubungan bunda sendiri pada saat itu sama Bim-Bim gimana?
Saya selalu ada di samping dia sejak Bim-Bim masih kecil. Waktu dia memutuskan untuk berhenti kuliah dan memilih profesi sebagai musisi, saya sempat bertanya apakah dia serius dengan pilihannya, karena pada masa tersebut saya merasa di negara kita ini, hidup sebagai pemusik bukanlah sebuah pilihan yang baik. Kemudian Bim-bim bilang bahwa dia akan total di dunia musik, saya mengiyakan dan mendukung keinginan anak saya tersebut dengan sepenuh hati.

Ada tips dari bunda buat orang tua yang anaknya masih pake hingga sekarang?
Janganlah pernah merasa malu punya anak pemakai narkoba. Kalau mereka merasa punya tanggung jawab, terjunlah langsung dengan tangan sendiri untuk ikut menyembuhkannya. Bukan dengan cara mengirimkan mereka ke pusat-pusat atau panti rehabilitasi, karena belum tentu hati si anak mau dengan cara tersebut. Kita harus terus berada di samping mereka, biar bagaimanapun juga mereka itu adalah anak sendiri yang harus kita sayangi dan dikasih perhatian penuh. Kadang-kadang ada anak yang merasa, “Gue udah dewasa, ngapain mesti capek-capek ngurusin gue?” menurut saya, perhatian seorang ibu itu tidak melihat faktor usia, apalagi bagi mereka yang anaknya seorang pecandu narkoba, jangan pernah dimarahi, percuma, cobalah untuk selalu menjaga komunikasi dan tetap berada dekat mereka. Dan yang paling penting komunikasi.

Di mata bunda, seorang ibu yang baik itu harus seperti apa?
Pada dasarnya semua ibu yang ada di dunia ini baik. Hanya untuk soal narkoba, banyak ibu-ibu yang tidak memahami betul mengenai masalah ini. Kasih tahu sedari dini bahayanya narkoba. Bayangkan, sekarang ini pecandu narkoba dari kalangan anak SD di Indonesia jumlahnya sudah mencapai 8000 orang!

Wujud kepedulian bunda dan Slank terhadap narkoba sendiri seperti apa?
Kita membuat Padepokan Recovery Slankers. Melihat mahalnya biaya penyembuhan pecandu narkoba dan banyaknya Slankers yang juga menjadi pecandu narkoba maka kita bangunlah tempat tersebut. Di mana mereka bisa mendapatkan pengobatan secara gratis. Saya pribadi semakin khawatir dengan kondisi peredaran narkoba di kalangan remaja saat berkunjung ke LP Cipinang kemarin, ternyata di sana lebih mudah untuk mendapatkan narkoba. Entah gejala seperti apa yang sedang menggerogoti bangsa ini sampai bisa-bisanya narkoba masuk dengan begitu mudahnya ke dalam sebuah lembaga permasyarakatan. Apakah ada negara lain yang ingin menghancurkan negeri ini dengan cara seperti itu atau ada maksud dari pihak tertentu yang mau merusak generasi penerus bangsa Indonesia. Saya sangat fokus dengan masalah ini. Sampai-sampai mereka yang masuk rutan akibat narkoba bilang terhadap saya, “Cobalah tolong saya, ternyata di sini saya lebih gampang mendapatkan barang, saya ini masuk LP supaya sembuh, bukannya biar gampang untuk cari barang. Di sini saya malah langsung ketemu dengan bandar-bandar paling besar di Jakarta.” Hmm, Lihat saja Roy Marten, baru keluar sudah balik lagi. Berarti ada “sesuatu” kan dengan lembaga-lembaga permasyarakatan itu?

Proses penyembuhan anak-anak Slank sendiri menghabiskan waktu berapa lama?
Mereka saya Detox hanya dalam kurun waktu 10 hari. Hanya dengan meminum obat berbentuk kapsul dari China yang namanya Kin Yen. Saya sudah berbicara dengan banyak dokter untuk menyelidiki obat tersebut dan memakainya sebagai salah satu bentuk alternatif penyembuhan narkoba. Tapi ya dokter-dokter itu juga punya ego, bahwa mereka juga punya formula lain yang lebih baik ketimbang obat yang saya berikan kepada anak saya. Padahal menurut saya obat tersebut memang yang terbaik di antara yang lainnya.

Apa sih yang ada di benak bunda ketika melahirkan seorang anak?
Saya rasa semua ibu pun menginginkan yang terbaik untuk anaknya ketika mereka lahir. Pertama kali mereka melihat dunia saya kasih Adzan, dan saya langsung berikan kasih sayang yang sangat besar bagi mereka begitu saya melahirkan.

Pertanyaan terakhir, julukan Rock N’ Roll Mom itu dapat dari mana?
Waktu saya beli mobil box sebagai alat angkut peralatan Slank saya bingung mencari nama untuk mobil itu, kemudian Bim-Bim bilang, “kasih nama Rock N’ Roll mom aja mah!” Selain itu kan saya terbiasa memakai pakaian muslim, pada saat saya pergi ke Hongkong saya beli Blue jeans dan kaos, ketika saya memakainya Bim-Bim bersorak “Nah, itu baru Rock N’ Roll mom!” (Nicko Krisna)

Slank di Java Jazz Festival 2009

Penampilan Slank dalam Java Jazz 2009 Tidak Sekadar Pemanis. Pertunjukan Java Jazz Festival (JJF) 2009 yang digelar selama tiga hari penuh di Jakarta Convention Center memang sudah berakhir pada Minggu, 8 Maret lalu. Tetapi, kesan dari kalangan penikmat musik yang menyaksikan JJF itu masih hangat hingga Minggu kemarin. Setidaknya, karena kesan itulah, beberapa pembaca harian ini bertanya mengapa pertunjukan festival jazz itu juga menampilkan musik-musik pop dan rock. Bahkan, permainan musik angklung dari kelompok pemusik angklung Mang Udjo Bandung pun ikut tampil sekaligus menandai pembukaan JJF, Jumat, 6 Maret lalu.


Karena itu, musikus jazz Indra Lesmana pernah mengusulkan agar nama Java Jazz Festival diganti saja menjadi festival musik umum. "Soalnya, agak janggal juga menyaksikan pesta musik itu. Namanya Java Jazz Festival, tapi ternyata banyak diwarnai penampilan kelompok musik pop dan rock," tutur Indra Lesmana.

Di ajang JJF 2009 yang berakhir Minggu, 8 Maret lalu, misalnya, kelompok Slank ikut tampil, padahal Slank identik dengan musik-musik rock. Afghan juga memamerkan kebolehan warna musik popnya. Begitu juga Katon Bagaskara, menampilkan musik-musik bosas bersama KLA Project-nya.

Warna musik pop ternyata tidak saja ditampilkan oleh kelompok musik dan penyanyi dalam negeri. Buktinya, penyanyi kondang asal Inggris, Jason Mraz, tampak sangat puas menyaksikan penggemarnya terhibur meski lagu-lagu yang ditampilkannya didominasi warna musik pop. Di luar semua itu, memang musik jazz masih mendominasi JJF 2009. Ada musisi jazz kondang Matt Bianco, Laura Fygi, Briant McKnight, Dianne Reeves, Gary Anthony, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tapi, bagaimana mungkin kelompok musik nonjazz itu mendapat tempat istimewa di ajang JJF 2009?

Peter F Gontha, pendiri Java Jazz Festival, ketika diwawancarai Suara Karya pekan lalu, buru-buru mengingatkan, praktisi musik tidak usah bingung jika JJF 2009 menampilkan musik-musik pop atau rock.

"Kalau kita perhatikan festival musik jazz di luar negeri, maka musik yang ditampilkan tidak melulu musik jazz. Ada kombinasi dengan warna musik lain seperti pop dan rock. Jadi, apa yang ditampilkan JJF 2009, di mata musisi mancanegara bukan lagi sesuatu yang baru," ujar Peter.

Ia menambahkan, secara kebetulan penampilan JJF memang dirancang tidak hanya menampilkan jazz, tapi juga menjual potensi musik lainnya dalam sebuah kemasan. Itu penting, menurut Peter, agar pengunjung JJF yang juga ingin menikmati warna musik lain seperti pop dan rock, tak perlu menonton jauh-jauh, tetapi di ajang JJF juga ada. Dengan kemasan itu, penonton benar-benar dimanjakan. Membeli tiket untuk menonton jazz, tapi ternyata bisa juga menonton musik pop dan rock dari kelompok musik dan penyanyi pilihan.

Selain itu, kata Peter, JJF 2009 juga ingin berperan serta dalam menyukseskan program tahun kunjungan wisata dan tahun kreasi budaya yang dicanangkan pemerintah. Itu berarti, panitia JJF memang dituntut harus jeli bagaimana mengemas JJF sebagai media hiburan yang komplet. JJF harus benar-benar bisa menghibur semua lapisan pecinta musik.

"Jadi, penampilan Slank di JJF 2009 tidak sekadar pemanis, tapi juga mampu menghibur semua pecinta jazz di lokasi JJF. Kita harus tampilkan Slank agar masyarakat fanatis jazz dari mancanegara tahu bahwa Indonesia ternyata punya kelompok rock sebagus Slank. Dan, ternyata masyarakat terhibur sekali dengan kehadiran Slank," tutur Peter.

Kaka, Bimbim, dan beberapa personel Slank lainnya mengaku senang dilibatkan dalam pertunjukan JJF 2009. "Kami tidak menyangka, Slank dapat kesempatan manggung di JJF 2009. Dan, meski mayoritas pengunjung JJF adalah pecinta musik jazz, penonton Slank juga tidak sedikit. Kami menampilkan warna asli musik Slank dari awal hingga akhir. Kami bukan jazz, kami rock. Ternyata saat akan menuntaskan lagu terakhir, pengunjung meminta kami tampil lagi dengan beberapa lagu tambahan. Berarti kehadiran kami diterima. Syukur alhamdulillah," tutur Kaka, vokalis Slank.

Source : Suara Karya online -- by : ludfi


Mohammad Ridwan Hafiedz

Mohammad Ridwan Hafiedz atau terkenal dengan nama Ridho Slank adalah seorang gitaris, vokal pendukung, dan penulis lagu bagi grup musik Slank. Pria kelahiran Ambon, Maluku, 3 September 1973 itu selalu cool dalam setiap penampilannya bersama Slank. Pendamping Abdee Negara ini selain sebagai gitaris Slank juga sibuk memimpin sebuah klinik gitar di Jakarta. Permainan Gitarnya selalu memukau peserta Klinik Gitar. Bersama Slank, Ridho telah membuat sembilan album studio dan tiga album live serta satu album kompilasi yang dirilis Mei 2006. Pada 2007, Ridho bersama Ipang dari BIP bersama mengerjakan scoring dan soundtrack film TENTANG CINTA.


Ridho lahir dan besar dalam keluarga Islam di Ambon. Dia bermain gitar sejak berusia 7 tahun. Karier profesionalnya mulai saat membentuk grup musik LFM di tahun 1991. Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya, Ridho pergi ke Hollywood, Amerika Serikat untuk belajar musik di Musician Institute untuk mengasah bakatnya. Pada tahun 1996, tiga dari lima anggota Slank mengundurkan diri. Alasan pengunduran diri mereka terkait masalah kecanduan narkoba yang dialami oleh sang drumer, Bim-Bim dan vokalis, Kaka. Meski demikian, Slank kemudian menambah 3 anggota baru (Abdee, Ivanka, dan Ridho), untuk ‘menghidupkan’ kembali Slank.

Ridho menikah dengan Ony Serojawati pada 25 Agustus 2001. Dari pernikahan ini, Ia dikaruniai tiga orang anak, Marco Maliq Hafiedz, Omar Hakeem Hafiedz dan Stella Aisha Hafiedz. kehadiran anak-lah yang membuat mentalnya berubah. Dia mengaku jadi penakut. "Dulu saya paling maniak terbang. Tapi sekarang jadi takut," ungkap suami Ony Serojawati.

Soal rencananya ke depan, Ridho ingin membuat buku. "Buku yang bisa dipake untuk pegangan anak muda yang tertarik pada musik. Sayangnya, keinginan itu kalah cepat dengan Bunda Iphet. Yah, Bunda Iphet yang juga manajer Slank memang baru meluncurkan buku setebal 157 halaman berjudul "Bundaku Sayang". Buku itu adalah kumpulan artikel yang ditulis Bunda Iphet di koran Slank.



Nama Lengkap :
Mohammad Ridwan Hafiedz

Panggilan :
Ridho

Tempat / Tanggal Lahir :
Ambon / 3 September 1973 (umur 35)

Agama :
Islam

Tinggi :
173 cm

Hobi :
Sepakbola

Idola :
Jimi Hendrix dan Beatles

Instrumen :
Gitar

Genre :
Rock n Blues

Jenis Gitar :
Marlique

Perusahaan rekaman / Label :
Slank Records

Karir musik :
- 1991:membentuk LFM
- 1995:sekolah musik di Institute Musician, Hollywood
- 1997: bergabung dengan Slank sampai sekarang


Pranala Luar :
- Slank Website
- Marlique Guitars Website
- Profil di Kapanlagi.com

Film Musikal Slank di 25 Tahun Perjalanan Musiknya

Tak menduga dan tak menyangka kabar gembira datang buat para pencinta film di Indonesia, terutama Para Slankers. Bagaimana tidak di usianya yang ke-25 tepatnya 26 Desember kemarin. Film musikal perdana Slank yang bertajukkan "GENERASI BIRU" karya dua orang sutradara kondang Garin Nugroho dan John De Rantau sudah ditayangkan.

Film "GENERASI BIRU" merupakan sebuah film musikal yang menceritakan pertemuan SLANK dengan tokoh-tokoh yang memiliki trauma terhadap kekerasan, politik, dan drugs. Dan lewat pertemuan itu SLANK berusaha untuk melawan berbagai bentuk kekerasan dan cekal yang menyebabkan trauma sampai akhirnya bersama-sama mereka keluar menuju pulau biru, sebuah pulau tanpa kekerasan dan ancaman yang ada hanyalah kedamaian.

dan yang paling unik menurut saya, film ini tidak hanya menonkolkan drama musikal saja, tapi banyak sekali animasi-animasi yang ditampilkan disetiap cuplikannya. (yang belum nonton rugi uey......). Dan menurut sumber yang saya dapat syuting film ini berlangsung sudah lama yaitu dari bulan mei-juli 2008. Wuihhhhh lama amat......

Nah, serunya lagi film "GENERASI BIRU" SLANK ternyata sudah menyiapkan 3 buah lagu yang akan dijadikan soundtrack dari film "GENERASI BIRU", dan selain itu ternyata film "GENERASI BIRU" terpilih menjadi bagian dari Berlin International Film Festival yang kerennya dibilang Berlinale 2009. Itu lho, festival bergengsi di dunia yang merupakan peristiwa budaya terpenting di Jerman. Hayo........ Kalo udah gini siapa yang gak senang jadi bagian dari Slankers.

Sukses buat film "GENERASI BIRU"

dan Salam Plur buat para Slanker yang ada di Pelosok Indonesia......

by : Manusia Biasa

Slank Gemparkan Pekanbaru

Ribuan Slankers histeris, Slank Getarkan Lapangan Sampoerna Pekanbaru 15 Mar 2009 11:18 wib. Tadi malam di Lapangan Sampoerna Jalan Nangka Pekanbaru, grup band ternama di Indonesia Slank tampil memukau penonton, sesuai jadwal tur grup band yang diawaki oleh Kaka, Bimbim, Ridho, Abdi dan Ivanka tersebut. Pekanbaru merupakan kota terakhir dari 10 kota yang dipilih Yamaha untuk mengenalkan produk baru tersebut.


Diawali dengan lagu teranyarnya berjudul "Khilaf", kelompok band ini langsung menyihir para penggemarnya. Hentakan drum yang dipukul Bimbim membuat puluhan ribu Slanker sontak riuh dan berteriak histeris. Lapangan Sampoerna seakan-akan ikut bergetar mengikuti irama lagu.

Kaka sendiri tidak kalah memukau penonton. Dengan olah vokalnya yang khas dan cenderung tinggi, membuat penonton ikut terbawa emosi. Merekapun dengan semangat mengikuti lagu-lagu yang dilantuni Kaka.

Tidak kurang 12 lagu hits yang tidak asing bagi penggemarnya dilantunkan Slank malam tadi. "Saat ini saya sangat bahagia, karena walaupun konser saya ini disaksikan puluhan ribu Slanker namun bisa berlangsung damai. Piss...", ungkap Kaka.

Konser Slank dimulai tepat pukul 21.00 WIB. Sebelumnya didahului aksi band-band lokal kenamaan Pekanbaru sejak pukul 20.00 WIB. Dalam pantuan RiauInfo konser Slank kali ini cukup meriah dan banyak dihadiri para penggemarnya.

Sumber : lukman in riauinfo.com
by ludfi, SFC Palangka Raya

Slankers Peduli Situ Gintung

28 maret terdengar berita yang teramat mengejutkan bahwa terjadi bencana di situ gintung maka slankers di berbagai kota salah satunya para slankers di kota Palangka Raya mengadakan aksi sosial.aksi sosial langsung digagas oleh beberapa pengurus dan akhirnya terjadi kata sepakat ngadaain acara penggalangan dana yang dipusatkan di bundaran besar Palangka Raya yang kemudian berlanjut ke arah para pemuda klub motor nongkrong dan ke kafe disekitar bundaran hasilnya pun lumayan dan harapannya walaupun cuman sedikit semoga berarti. kegiatan ini kerja sama dengan HMII cabang Palangka Raya. semoga Respect ini terjaga, PLUR

SLANK di Palangka Raya

Kaget…itu adalah kata pertama yang ada dibenak para pengurus Slankers Club Palangka Raya, ga disangka-sangka Konvoi Cinta Damai Bareng SLANK tiba-tiba aja dipindahin ke Kota Cantik Palangka Raya. Menurut jadwal yang terpampang di sfc.com truz iklan di televisi seharusnya Kota Banjarmasin yang menjadi kota ke-9 Tour Yamaha tersebut. Katanya sih izin di Banjarmasin ga bisa keluar dari pihak kepolisian setempat.

Ya udahlah, lanjut brur..


ga pake lama persiapan ekstra yang disiapin ama SCP pun dijalanin, asalnya sih kita pengen ngebawa seluruh armada SCP buat “tour” ke Banjarmasin. Tapi akhirnya batal, yang pasti kita sangat bersyukur soalnya ga jadi keluar uang banyak..hehehehe…back to problem di Palangka Raya sendiri. Banyak sesuatu yang dipersiapin buat kedatangan SLANK, mulai dari kesiapan anggota SCP, Bidadari Penyelamat, kado Ultah Bang Kaka, sampe masalah penyerahan sertifikat peresmian yang masih ketahan di Potlot. Nah yang paling ribet sih persiapan Bidadari Penyelamat, cz ini vital bgt brur. Mulai dari penyeleksian anggota-anggota yang pantas dan bersedia buat mengemban tugas menjadi BP Palangka Raya. Yang namanya Slankers pasti susah tuh buat ngaturnya, ada yang ga tahu apaan sih BP, sampe kerjaan BP tuh apaan sih. Yang pertama saudara ariZ sudah dipilih menjadi Ketua BP Palangka Raya tertanggal 1 Maret 2009. Serba mendadak brur, toh ga bikin semangat ariZ drop buat menjaring kawan-kawan buat menjadi anggota BP. Ga pake lama cuman 2 hari udah terkumpul 20 nama anggota yang pastinya orang-orang terpilih dari SCP.

Ga terasa tinggal beberapa hari lagi SLANK tiba di Palangka Raya, ampir tiap malam BP Palangka Raya terus ngadain rapat intensif yang intinya membahas kesiapan BP, mulai masalah baju, kesiapan mental n fisik, trus ada juga segelintir anggota yang mempertanyakan masalah money…ke laut aja loe….

Tanggal 9 Maret 2009 pukul 10.15 WIB merupakan hari yang bersejarah bagi SCP khususnya BP Palangka Raya, cz SLANK menginjakan kakinya di bandara Cilik Riwut brur. Dan dimulailah tugas bagi BP Palangka Raya. Pengawalan pada saat rombongan PuBi dan SLANK keluar dari lobi/suite roomnya garuda Indonesia merupakan saat yang menurut beberapa pengamat yang berasal dari Slankers Palangka Raya sangat-sangat amburadul. Entah kenapa 2 barikade BP kayanya seperti terpana, terdiam dan cuman nganga ngeliat mas Abdee, Ivan, Ridho, Kaka, Bim2 n tentunya Bundanya Slankers Indonesia keluar menuju mobil. Persiapan yang udah dibuat sebelumnya kaya gak jalan ato memang aura ke5 “Pendekar Rock n Roll” itu yang bikin anggota BP cuman bengong..heheheh..

Lanjut…abis dari bandara SLANK langsung menuju ke hotel buat istirahat sejenak, cz udah ditunggu dengan jadwal yang padat meskipun itu baru hari pertama. Nah pas di hotel ada beberapa kejadian menarik, mulai dari tasnya Ridho ketinggalan di mobil, tasnya bang Abdee entah kemana(untung ketemu), sampe paketu SFC Palangka Raya n paketu BP kena “marahin” Bunda..hehehe…tapi it’s Ok semuanya fine-fine aja kok. Sekitar jam setengah 12, bang Massto bilang ke Bunda kalau ternyata rombongan salah hotel..heheheh..aneh juga, masa bisa gitu,,setelah ditelusuri ternyata cuman misskomunikasi doang sama pihak EO. Terpaksa deh balik lagi ke mobil, padahal mas Bim2 udah PW(Posisi Wuenak) di kamarnya..hehehe..

Sesudah sampe hotel yang benar, SLANK akhirnya bisa beristirahat. Meskipun Bunda beberapa kali bilang, “Palangka Raya, panes bgt yah”..tapi Bunda beberapa kali terlihat melemparkan senyumnya buat anggota BP yang sibuk mondar-mandir ngangkatin barang-barang SLANK..LOVE U BUnDA!!!!!!!.

Tepat jam 4 sore, aula hotel udah pada rame, cz SLANK n Pihak YAMAHA mau ngadain jumpa pers. Tapi cuaca gak bersahabat, gak beberapa lama turun deh ujannya,,,sebagian anggota BP sibuk nyiapin payung buat mayungin personil SLANK n juga BUnDA. Maklum brur, aula hotelnya terpisah sama kamar-kamar para personil SLANK. Acara jumpa persnya berjalan lancar, yah kaya biasa deh banyak wartawan yang nanyain tentang kehidupan personil SLANK sampe ada yang bilang kok sekarang SLANK gak “senakal” dulu. Jam setengah 5 lewat dikit jumpa pers selesai. Trus balik lagi deh ke kamar masing-masing buat istirahat lagi. Malamnya SLANK minus mas Ivan (ga ikut,cz kecapean) mendapat kehormatan makan malam di rujab wakil walikota Palangka Raya, di situ SLANK disuguhin makanan khas Kalimantan Tengah. Sayur asam, sayur bening, ikan patin goreng, pokoknya komplit plit plit deh. Asyiknya mas Bim2, Ridho n BUnDA sampe nambah brur, kayanya sih ketagihan gitu, kalau mas Kaka laen lagi. Yang laen makan sambil duduk, eh mas Kaka makan sambil berdiri brur, mungkin bawaannya kaya lagi di atas panggung kaleeee,,,heheheheh…..oh iya saat acara makan malam juga di banjiri anak-anak Slankers loh,,,yang pasti dari Palangka Raya sendiri hadir, trus anak-anak Banjarbaru Slankers Club (BSC) juga ikut nimbrung. Pokoknya asyik brur, sampe BUnDA juga nyuruh para anggota BP n Slankers juga ikut makan. Ga pake komando,serbuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu…….. jam 9 malam SLANK n rombongan dah mau pulang, tapi Pak wawali minta foto-foto dulu sama SLANK, kapan lagi bisa foto sama SLANK,,,heheheheh,,,, abis dari rujabnya wakil walikota SLANK n rombongan langsung menuju hotel buat istirahat. Good Night!!!!!!!!!!!!

Tanggal 10 Maret 2009 Jam 8 pagi mas Bim2 n Ivan asyik minum kopi di restoran hotel, BUnDA asik ngobrol sama mbak Santi di depan kamar hotel. Trus mas Kaka, Ridho n Abdee blom nongol. Masih bobo kali…hehehehehe..padahal slankers yang nongkrong di halaman hotel udah banyak. Ada yang nenteng gitar buat minta tanda tangan, ada yang bawa kamera. Pokoknya rame deh..tapi biarpun belum ada kegiatan, para anggota BP udah stand by brur dari jam 7 pagi..SALUTE BP PALANGKA RAYA!!!!!!!!!…sekitar jam 10 jaddahnya mas Abdee udah nongkrong di lobi hotel, jadwalnya sih mau check sound,,ga lama bang Amir jaddahnya Kaka ikut nongkrong. Jam 11 baru ngumpul semua buat check sound ke stadion Tuah Pahoe. Sementara jaddahnya check sound, para personil SLANK n rombongan siap2 mau makan siang sama pihak YAMAHA. BP ikut juga donk pastinya. Kelar makan siang, balik lagi deh ke hotel mau menghimpun tenaga buat konser malamnya..jam 5 sorenya suasana hotel udah rame, mulai dari anggota BP, pihak EO, dan juga para Slankers yang masih setia nungguin SLANK keluar. Jam 7 malam satu persatu personil SLANK keluar dari tempat “persembunyian” mereka. Siap-siap mau ke venue, tepat jam setengah 8 malam SLANK n rombongan meluncur ke stadion Tuah Pahoe. Jalan di sekitar stadion udah penuh brur, macet deh pokoknya. Untung SLANK n rombongan bisa nyampe ke backstage. Trus masuk ke tenda artis, sementara para Slankers yang ada didepan panggung jumlahnya bejibun udah pada teriak “SLANK,SLANK,SLANK” yang denger pasti bulu kuduknya merinding deh. Jam 8 malam lampu panggung pada mati, emang sengaja dimatiin, cz SLANK udah mau beraksi. Suara harmonika mas Kaka n dentuman drum mas Bim2 membuka konser cinta damai bareng SLANK. Rock n Roll jadi lagu pertama yang digeber ama SLANK, para Slankers Palangka Raya yang udah “kangen” sama SLANK pada jingkrak semua brur, bikin stadion bergetar kaya ada yang mau runtuh..hehehehehe..next Seperti Para Koruptor, abis lagu ini mas Kaka sempat nanya sama Slankers,”udah berapa taon sih SLANK ga mampir ke Palangka Raya”.serentak Slankers Palangka Raya teriak “8 tahun”…lama bgt brur..trus mas Kaka bilang “brarti 2001 SLANK terakhir ke sini. 8 taon, ibaratkan kalau anak-anak ,sekarang pasti udah gede”…yah begitulah 8 taon bukan waktu yang singkat brur, entah gak dapat ijin ato memang Palangka Raya terlupakan…hiks..hiks…lanjut gantian Mars Slankers, Lo Harus Grak, Devil In U. saat lagu Devil In U , SLANK ngajak Matt ato Mamat (panggilan dari para personil SLANK) seorang gitaris band asal Amrik buat kolaborasi. Mantap brur!!!!!next, Sympaty Blues, Virus, Kilav, Bang-Bang Tut. Surprise buat Mas KAKA!!!!!!!yap, ternyata sehabis lagu Bang2 Tut ada kejutan buat mas Kaka yang pada hari itu berulang tahun ke 36..mas Kaka kaget bgt alias gak nyangka kalau bakalan dapat kejutan pas lagi konser. Trus tiup lilin deh di iringi lagu slamat ulang tahun dadakan dari 4 personil SLANK n juga Slankers yang datang. Raut wajah mas kaka sangat bahagia malam itu, peluk dan cium pun berdatangan dari personil SLANK n juga BUnDA. Sehabis itu mas Kaka gak lupa bilang, “Terima Kasih Tuhan karena gw bisa ngerayain ulang tahun gw disini, di Palangka Raya bersama teman2 semua”…Happy B’Day KAKA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!..(sayang lagu Anyer 10 Maret gak di nyanyiin)..konser lanjut lagi, lagu lama kaya Gemerlap Kota, Generasi Biru digeber tanpa ampun, slankers semakin “menggila”gak henti-hentinya berjingkrak dan bernyanyi..Bapak-bapak dari pemadam kebakaran juga gak mau kalah sama SLANK buat bikin penonton kebasahan…heheheheh…lagu berikutnya Orkes Sakit Hati, dah jadi menu wajib deh kayanya pas lagu ini Mas Kaka minta Slanky-Slanky kota Cantik Palangka Raya buat naek panggung. Siapa sih yang ga mau party sama SLANK pas lagi konser n diliat banyak orang lagi…hehehehehe….SBY, Gossip Jalanan, Tong Kosong, Ku Tak Bisa, Terlalu Manis terus dimuntahkan buat para Slankers yang hadir saat itu..Kamu Harus Pulang jadi lagu penutup konser cinta damai bareng SLANK malam itu. Gak lupa SLANK ngucapin terima kasih buat TUHAN YME, YAMAHA, SLANKERS CLUB PALANGKA RAYA serta BIDADARI PENYELAMAT PALANGKA RAYA yang setia ngejagain SLANK selama di Palangka Raya..kelar lagu Kamu Harus Pulang, tepat jam 10 malam lewat 15 menit SLANK pamit n mudah-mudahan tour-tour yang akan datang kembali lagi ke Palangka Raya…AMIENNNNNNNN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!…..saatnya kembali ke hotel, istirahat cz besok paginya mesti kembali lagi ke Jakarta. menurut info dari pihak panitia, penonton yang ikut party SLANK malam itu sekitar 10.000 penonton..

Tanggal 11 Maret 2009 jam 8 pagi SLANK n rombongan udah siap-siap berangkat menuju bandara, sebelum berangkat para personil SLANK memberi kesempatan buat para Slankers yang udah ada di hotel buat foto-foto n minta tanda tangan. Suasananya akrab bgt brur, rame deh pokoknya, ada yang foto sambil meluk mas Kaka, mas Ivan deh yang kayanya yang paling sibuk cz banyak yang ngajak foto bareng,,,hehehehehe….kelar “reuniannya” SLANK n rombongan dah pada masuk mobil n berangkat ke bandara buat check in..nyampe di bandara, BP udah membentuk 2 barikade buat SLANK..mulai dari mas Ridho, Abdee, Ivan, Bim2, Kaka n BUnDA nyampein ucapan terima kasih buat para anggota BP Palangka Raya yang udah “setia” ngejagain SLANK di Kota Cantik Palangka Raya..I LOVE U SLANK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Tepat jam 10 pagi lewat 10 menit pesawat yang membawa SLANK n rombongan go to Jakarta…ada rasa ga percaya di wajah anggota BP Palangka Raya klu SLANK udah cabut….ga terasa waktu selama 3 hari 2 malam terasa cepat berlalu, banyak kisah, banyak pelajaran, banyak pengalaman selama mengawal SLANK. Dan ga bisa di bayar dengan uang sekalipun..PEACE LOVE UNITY n RESPECT

by : Ludfi - SFC Palangka Raya

FreshClip - Slank Dance (OST Generasi Biroe)

Selain menjadi pemeran utama dalam film dokumenter musikal “Generasi Biru” besutan sutradara Garin Nugroho, Slank juga merilis album sound track dengan tajuk yang sama. Ya, Slank Original Sound Track “Generasi Biru”, demikian judul albumnya. Berisi 15 lagu yang didominasi hits lama band fenomenal di Indonesia ini, terselip dua lagu baru berjudul “Slank Dance” dan “Monogami”. Lewat kedua lagu tersebut, Slank menghadirkan aransemen yang lebih fresh.


“Slank Dance” yang memang menceritakan garis besar dari film yang juga menampilkan Nadine Chandrawinata itu, dibuat dengan aransemen yang lebih nge-beat. Sedang “Monogami” hadir dengan beat lebih slow, lirik yang kuat dan bercerita tentang kesetiaan dan cinta namun jauh dari kesan cengeng.

Buat yang belum nonton klip slank dance, mojok yuk... nonton bareng klipnya..



Ngga Pernah Merasa Tua

Anyer, 10 Maret. hmmmm... Lima hari lagi salah satu personil Slank akan Ultah, entah apa yang nantinya akan di gelar nanti dalam rangka perayaan Ultah ini masih menjadi teka - teki bagi seluruh Slankers setanah air. Menjelang Ultahnya Kaka Slank yang ke - 35 yang jatuh pada tanggal 10 Maret 2009 ini, semua Slankers pasti berharap bisa ketemu langsung dengan sosok yang energik ini dan mengucapkan Happy Birthday Ka..!! Kalian semua juga pasti punya mimpi kayak gue... hehehe...


Percaya atau ngga, Waktu ngerayain ultahnya yang ke-34 tahun 2008 silam, Kaka Slank nggak pernah ngerasa tua. Kok bisa? “Nggak tau juga ya. Menurut Bimbim, siapa aja yang masuk ke Potlot bakal stop tambah umur. Jadi selalu berjiwa muda!” kata Kaka, saat perayaan ulang tahunnya bulan Maret tahun kemarin. Yap! Jiwa boleh muda. Tapi, emang lo sama sekali nggak pernah ngerasa tua, Ka?

“Kalo keluar Potlot, gue jadi tua lagi. Apalagi kalo ketemu sama anak gue. Gue harus jadi panutan buat anak-anak gue yang udah mulai gede. Tapi, pas sampe di Potlot lagi, gue kembali muda,” repet Kaka.

Sip.. Ka.. Kami Slankers setanah air menunggu undangan Ultahnya nih.. ada yang mo ngasih hadiah buat Kaka Slank..? HAPPY BIRTHDAY KA..!!!