Saya Cicak, Berani Lawan Buaya
Gerakan Cintai Indonesia, Cintai KPK (Cicak) akhirnya dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (12/7). Padahal wacana ini pada awalnya sempat dinilai sekadar sebagai guyonan. Deklarasi ini dihadiri mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki, mantan Wakil Ketua Erry Riyana Hardjapamekas, praktisi hukum Todung Mulya Lubis, Teten Masduki, grup musik Slank serta 500-an simpatisan yang rata-rata mengenakan kaus oblong bertuliskan: 'Saya Cicak Berani Lawan Buaya'. Taufiqurrahman Ruki dalam orasinya mengatakan, deklarasi ini menjadi simbolisme bahwa masyarakat sangat mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi. "Saat ini para koruptor tengah melakukan perlawanan yang sangat sistematis.
Salah satu bentuk konkretnya adalah UU Tipikor (tindak pidana korupsi - red) yang tidak kunjung disahkan," seru Ruki. Ia juga menyoroti kasus Antasari Azhar, Ketua KPK non aktif, yang disebutnya sudah cenderung dijadikan isu politis untuk melemahkan KPK. "Pimpinan KPK adalah manusia juga hingga bisa saja terjerumus berbagai hal. Tapi harap digarisbawahi, orangnya boleh ditindak, tetapi institusinya harus tetap tegak."
Terkait dengan deklarasi ini, Aku heran dengan pernyataan Pak Susno di sini, siapakah yang beliau maksudkan dengan cicak? Tak urung pernyataan ini menjadi ramai di dunia maya. Bahkan ada pollingnya untuk melihat pentingnya KPK lebih kuat dibanding kepolisian dan kejaksaan. Silahkan Anda lihat di sini. Kalau yang dimaksudkan 'beliau' dengan cicak adalah KPK dan semua gerakan anti korupsi secara keseluruhan termasuk seluruh slankers di dalamnya, maka aku masuk menjadi barisan cicak dan aku nyatakan BERANI MELAWAN BUAYA..!.
Apakah Anda berani melawan BUAYA..??
Referensi : nusantaranews
0 komentar:
Posting Komentar